Selasa, 20 Oktober 2020 20:08

Perbaikan Rutilahu di Kota Cimahi Turun Drastis

Penulis : Bubun Munawar

Kota CimahiHarapan masyarakat untuk mendapatkan perbaikan rumah yang dikatagorikan tidak layak huni dipastikan banyak yang tak terealisasi, karena ada penurunan yang cukup drastis pada tahun ini. Buktinya dari 1700 rutilahu yang diperbaiki tahun lalu pada 2020 ini hanya 967 saja.

Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, M. Nur Kuswandana, menyebutkan ada 4 sumber dana yang mendanai program Program Rutilahu. Diantaranya bersumber dari APBD, Banprov, DAK, dan BSPS.

“ Tahun ini, total yang mendapatkan bantuan dari 4 sumber tersebut 967 penerima bantuan. Berarti ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1700, “ terangnya saat penyerahan secara simbolis di Geung Technopark, Selasa (20/10/2020).

Dikatakannya,  967 warga Kota Cimahi yang tercatat mendapatkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), dipastikan bisa rampung pembangunannya pada akhir tahun 2020 ini.  Penurunan jumlah ini dikarenakan banyak yang mengajhukan perbaikan rutilahu di Kota Cimahi, tetapi tidak memenuhi persyaratan.

“Perbaikan rutilahu salah satu syaratnya adalah dibangun diatas tanah hak milik, tapi banyak pengajuan yang tidak memenuhi syarat, “ katanya

Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengungkapkan, karena bantuan ini dibiayai anggaran dari pemerintah maka penerima manfaat harus memenuhi aturan yang sudah ditentuin. Selain itu, ia juga menekankan agar bantuai ini tersalurkan pada orang yang tepat.

"Jangan sampai yang mendapat bantuan itu karena saudaranya pak RT/RW atau Lurahnya. Tetapi harus tepat sasaran, ," tegasnya.

Bagi yang belum tercatat sebagai penerima bantuan karena terkait legalitas tanah, pihak pemerintah akan mencoba mecarikan solusi dengan menggandeng Baznas.

Baca Lainnya