Limawaktu.id,- Faktor cuaca dan ancaman longsor susulan menjadi kendala Tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.
Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Banding Deden Ridwansah, saat pencarian 15 korban yang tertimbun longsor.
Tak hanya itu, kata Deden, tebalnya longsor juga diakui menjadi halangan petugas SAR melakukan pencarian. Pihaknya sangat menekankan pada keselamatan tim SAR saat melaksanakan pencarian korban.
"Kami harapkan dalam waktu tiga hari ke depan, seluruh korban dapat ditemukan," kata Deden.
Dia menjelaskan, hingga saat ini total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 25 orang. Korban terakhir ditemukan pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 22.16 WIB. Korban berjenis kelamin laki-laki, namun identitasnya masih belum diketahui.
"Jasad korban ditemukan di lapang voli. Identitas belum diketahui dan langsung kami bawa ke Puskesmas Sawahdadap untuk identifikasi," ujar Deden, dikutip Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Menurut dia, operasi pencarian korban diperpanjang. Hal itu mempertimbangkan masih banyak korban yang belum ditemukan.
"Standar operasional prosedur untuk operasi SAR hanya tujuh hari. Tapi, dengan masih banyaknya korban hilang yang belum ditemukan, maka operasi SAR kami perpanjang hingga tiga hari ke depan," tuturnya.
