Limawaktu.id - Pemkot Cimahi resmi menghentikan sementara acara-acara yang melibatkan banyak massa yang biasanya dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti kegiatan sosialisasi.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir paparan Coronavirus Disease (Covid-19), yang saat ini menjadi virus yang paling diwaspadai. Di Kota Cimahi, tercatat ada sekitar 30 warga yang jadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona, yang artinya pernah pergi ke negara yang terpapar Covid-19, namun belum mengalami gejala virus tersebut.
"Sebagai pencegahan, kita stop dulu acara-acara yang melibatkan masyarakat, selama 2 minggu," ujar Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Senin (16/3/2020).
Dikatakan Dikdik, Kegiatan Penyerahan dan Tata Cara Penyampaian Surat pemberitahuan dan Tata Cara Penyampaian SPPT PBB Pedesaan dan Perkotaan tahun 2020 di Techno Park Cimahi, Jalan Raya Baros merupakan kegiatan terakhir, selama masa inkubasi virus corona.
"Untuk acara hari ini masih ada toleransi, tapi mulai besok sudah tidak ada lagi," tegas Dikdik.
Meski acara-acara ditiadakan sementara, Dikdik menjamin pelayanan publik terhadap masyarakat akan tetap dilakukan semaksimal mungkin. Hanya saja ia meminta masyarakat memahami apabila ada petugas yang mengenakan masker dan alat pencegahan virus corona lainnya.
"Bukan untuk membatasi ruang gerak masyarakat tapi lebih cenderung ke penyesuaian. Semua pihak harus dapat saling memaklumi dan memahami," imbuh Dikdik.
Untuk pencegahan paparan virus corona secara keseluruhan, lanjut Dikdik, pihaknya lebih mengutamakan edukasi terhadap masyarakat. Dimana setiap individu paham betul mengenai tata cara pencegahannya.
Seperti melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengkonsumsi makanan bergizi agar daya tahan tubuh tetap terjaga hingga membiasakan mencuci tangan setelah menyentuh barang-barang atau benda.
