Limawaktu.id, Kota Cimahi - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan penataan infrastruktur di Pasar Antri Baru Jalan Sriwjaya Raya, Kota Cimahi. Bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira melakukan pembongkaran pagar yang sudah using di lokasi Pasar Antri agar tidak membahayakan warga.
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mengatakan, trotoar depan Pasar Antri jadi titik awal penataan wilayah Jalan Sriwijaya , dengan konsep penataan baru termasuk relokasi PKL ke Teras Sriwijaya.
“Kita revitalisasi pedestrian dan pagar-pagar yang sudah tidak layak karena bisa membahayakan masyarakat. Bahkan secara estetika juga tidak mendukung wajah kota,” ujar Wagub Jabar Erwan Setiawan kepada awak media.
Tak hanya trotoar, kata Erwan, bahwa Pemkot Cimahi juga tengah menyiapkan kawasan publik baru yang diberi nama Teras Sriwijaya. Menurut Erwan, area ini dibangun di atas Sungai Cimahi dan dirancang menjadi ruang relokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya menempati trotoar dan bahu jalan.
Penataannya menyeluruh. PKL tidak dihilangkan, tapi dipindahkan ke lokasi yang lebih tertib dan layak. Ini agar fungsi trotoar kembali ke peruntukannya dan para pedagang tetap punya tempat berusaha.
“Kota Cimahi menjadi salah satu etalasenya Provinsi Jawa Barat, sehingga harus indah, tertib, dan nyaman,” katanya.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyebutkan, diatas sungai Cimahi di depan Pasar Antri akan dibangun Teras Sriwijaya untuk menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini menggunakan bahu jalan, sehingga kondisi Jalan Sriwijaya akan berfungsi sebagai lajur untuk kendaraan dan trotoarpun berfungsi sebagai tempta pejalan kaki.
“Nantinya para pedagang akan berada diatas Teras Sriwijaya sehingga tidak mengganggu trotoar dan bahu jalan, sehingga akan memperlancar arus lalu lintas di Jalan Sriwijaya, mulai April ini penataan akan langusng dilakukan, ” sebutnya.
