Limawaktu.id, Kota Cimahi – Bertempat di Ahadiat Hotel & Bungalow Bandung, Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand melantik dan mengangkat sumpah/janji Anggota PPK Terpilih untuk Pilkada serentak Tahun 2024 di Kota Cimahi, yang disaksikan oleh perwakilan Forkopimda, camat, dan lurah se Kota Cimahi.
Sekretaris Dearah (Sekda) kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengucapkan selamat atas dilantiknya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Cimahi yang akan bertugas pada pemilihan umum kepala daerah 2024 nanti.
Dia pun menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Cimahi dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Cimahi.
“ Kehadiran kita semua disini bukti sebuah komitmen, untuk mensukseskan pemilihan pada pilkada serentak tahun 2024. Alhamdulillah, pemilu legislatif dan pilpres serentak sudah kita laksanakan dengan lancar dan kondusif bulan februari lalu, “ terang Dikdik saat menghadiri pelantikan tiga PPK se Kota Cimahi, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, pelaksanaan Pemilu dapat terlaksana dengan aman dan kondusif karena kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, Forkopimda, KPU dan Bawaslu serta seluruh aparat wilayah serta elemen masyarakat yang terpilih menjadi PPK.
Dikatakannya, Jawa Barat termasuk salah daerah yang mengikuti pemilu serentak dilaksanakan oleh pemerintah untuk effesiensi dan effektifitas penyelenggarakan pemilihan kepala daerah di indonesia, sehingga pemerintah bisa menghemat anggaran negara dalam menyelenggarakan pesta politik.
Kota Cimahi sebagai wilayah Jawa Barat dan dari Indonesia tentu saja harus mengikuti ketetapan ini, untuk mewujudkan Indonesia yang demokratis dan lebih baik.
Dia mengajak semua pihak sama-sama bekerja keras, untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada 2024 bulan November nanti.
“ Mari kita ambil pengalaman dan pelajaran dari pelaksanaan pemilu tahun 2019 maupun pemilu legislatif bulan februari lalu. Yang sudah baik, mari kita jaga dan pertahankan, yang belum baik, mari kita perbaiki dan sempurnakan,” paparnya.
Dia berharap Panitia Pemilihan Kecamatan di Cimahi berpedoman pada ketentuan dan aturan tentang pemilu, mulai dari konstitusi kita, undang-undang dasar 1945, undang-undang pemilu dan undang-undang terkait lainnya ataupun aturan yang dikeluarkan oleh penyelenggara pemilu. Hal ini penting demi mencegah dan meminimalisir berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran pemilu, termasuk berbagai bentuk intimidasi dan paksaan dari siapa pun terhadap siapa pun.
“ Segenap unsur PPK harus terus berkoordinasi dengan pengawas, dan para penegak hukum harap aktif untuk mencegah penyimpangan dan pelanggaran. Dalam hal terjadi penyimpangan dan pelanggaran, sanksi mesti diberikan secara tegas dan adil,” harap Dikdik.
Dia melanjutkan, KPU, Panwaslu, Bawaslu dan PPK dapat menjalankan peran dan fungsinya masing-masing dengan sebaik-baiknya menjelang pelaksanaan pemilu gubernur dan wakil gubernur jawa barat maupun pemilu wali kota dan wakil wali kota nanti.
Tak hanya itu, semua pihak dapat mengajak mereka masyarakat secara persuasif agar menggunakan hak suaranya secara cerdas dan penuh kesadaran pada saat hari-h pelaksanaan pemilu nanti. Jika ada kesulitan terkait dengan teknis penyelenggaraan pemilu, agar segera menghubungi kpu atau aparatur pemerintahan terdekat di tingkat kelurahan atau kecamatan sehingga meminimalisir angka Golput.
Dia menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah Pemkot Cimahi agar membantu para penyelenggara pemilu untuk memberikan bantuan demi kelancaran logistik pemilu, supaya tidak terlambat, dimana tentunya hal ini harus sesuai pula dengan permintaan penyelenggara pemilu, yaitu kpud dan panwaslu.
“ Saya optimis, dengan kerja keras kita bersama serta dengan diiringi bimbingan, petunjuk, dan ridho allah swt, tuhan yang mahakuasa, maka keseluruhan rangkaian pemilihan umum tahun 2024 di kota cimahi akan berjalan dengan damai, tertib, lancar, adil, kondusif dan demokratis,” pungkasnya.
