Limawaktu.id,- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dipercaya oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) 75 prajanya, selama 20 hari. 75 praja IPDN tersebut disebar di 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Serah terima praja ditandai dengan penandatanganan oleh Pemkot Cimahi dan IPDN yang dilakukan oleh Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Rektor IPDN Ismail Nurdin, di Aula Kecamatan Cimahi Selatan, pada Senin (7/3/2022).
Program kegiatan praktek lapangan ini, merupakan program umum yang juga program rutin praktek lapangan dengan basis pada tingkat desa atau kelurahan, yang meliputi seluruh materi pengajaran pada bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan program khusus.
Wakil Rektor IPDN Ismail Nurdin mengungkapkan, dipilihnya Pemkot Cimahi sebagai tempat PKL para praje, karena karakteristik wilayah Kota Cimahi yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, sehingga hal ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para praja dalam mengaplikasikan ilmunya yang didapat dibangku kuliah secara langsung di lapangan.
”Dengan multi etnis yang ada di Kota Cimahi maka tantangan dibidang pemerintahan menjadi komplek, sehingga Kota Cimahi menjadi tempat praktek yang pas bagi praja IPDN yang nantinya akan menjadi kader di pemerintahan, “ ungkapnya.
Selama 20 hari melaksanakan PKL, mereka akan langsung mempraktekan bagaimana pelaksanaan manajemen, penganggaran, maupun bagaimana melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Pemkot Cimahi akan menjadi laboratorium bagi para praja IPDN yang akan menyelesaikan pendidikannya, mereka ditempatkan di kelurahan sebagai tempat yang langsung bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat, ” jelasnya.
Ismail menambahkan, setelah Praja Utama ini menyeksaikan pendidikannya, meraka akan dilakukan pelantikan, selanjutnya setelah dilantik akan mendapatkan pekerjaan di pemerintahan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Stelah pelantikan, para praja ini akan menjadi CPNS sesuai syarat dan ketentuan yang diatur oleh Undang-undang,” lanjut dia.
Sementara, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengapresiasi dan berterimakasih kepada IPDN yang telah mempercayai Pemkot Cimahi sebagai tempat PKL para Praja IPDN. Selama 20 hari ditempatkan di kelurahan, para praja bisa menyerap bagaimana roda pemerintahan daerah berjalan, sehingga akan menjadi bekal bagi mereka ketika nantinya sudah menyelesaikan pendidikannya.
“Para praja IPDN ini dipersiapkan menjadi seorang pemimpin, sehingga mereka harus menguasai bidang territorial, menguasai bidang pemerintahan maupun di lapangan, tidak hanya duduk di kursi saja,” katanya.
