Jumat, 15 April 2022 14:13

Pemkab Bandung Tuntaskan Revitalisasi Pasar Rakyat Baleendah

Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berdialog dengan pedagang Pasar Baleenda, Jum'at (15/4/2022).
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berdialog dengan pedagang Pasar Baleenda, Jum'at (15/4/2022). [Instagram]

Limawaktu.id,- Bupati Bandung  Dadang Supriatna  bersama  Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Pasar Rakyat Baleendah, Jum’at (15/4/2022). Dadang  optimis pasar rakyat di Kabupaten Bandung akan tetap eksis dan mampu bersaing dengan pasar modern.

“Saya yakin, pasar rakyat semakin eksis dan mampu bersaing dengan pasar modern yang kian menjamur. Karena pasar rakyat memiliki keunggulan yaitu interaksi intensif antara pedagang dan pembeli,” katanya.

Menurut dia, untuk mewujudkan hal itu, pemerintah Kabupaten Bandung tentunya terus berupaya meningkatkan kualitas pasar rakyat, salah satunya dengan menciptakan pasar yang bersih, sehat, nyaman dan ramah lingkungan.

“ Di samping mempertahankan karakteristik pasar rakyat seperti tawar menawar, kami juga berharap pengelolaan juga dilakukan secara modern. Tak lupa pasar rakyat juga harus bisa mengakomodir produk-produk UMM unggulan Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengakui, revitalisasi pasar tradisional menjadi fokus pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Menurutnya, pasar tradisional yang harus direvitalisasi antara lain Pasar Majalaya, Baleendah, Banjaran, dan Pasar Pangalengan.

Dalam revitalisasi pasar tersebut, pihaknya ingin permasalahan terkait lahan dan bangunan serta pola kerjasama yang dilakukan, harus clear and clean terlebih dulu sebelum memulai pembangunan fisiknya.

Kerjasama dalam pengelolaan pasar tersebut menurutnya harus berdasarkan Permendagri No 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“ D masa pandemi ini sektor perindustrian dan perdagangan perlu ada pemulihan ekonomi, baik industri kecil menengah (IKM), juga industri agro dan non agro yang harus diberdayakan serta bagaimana peran sertanya, agar bisa daya saing dan tumbuh kembali menjadi sektor industri yang handal sesuai dengn visi misinya Pak Bupati Bandung," imbuhnya.

Baca Lainnya