Limawaktu.id,-Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, pihaknya menargetkan Zero buta huruf Al-Qur’an di Kabupaten Bandung, selain mensejahterakan guru ngaji, program insentif guru ngaji yang telah berjalan merupakan upaya pemerintah daerah agar anak-anak di Kabupaten Bandung bisa membaca dan mengaji Al-Quran.
“Saya targetkan warga Kabupaten Bandung semuanya bisa membaca Al-Qur’an,” ungkapnya, saat Pelantikan Kepengurusan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bandung Periode 2021-2025, di Gedung Mochamad Toha, Senin (21/2/2022).
Dia mengajak BKPRMI untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bandung, dengan pahami visi misi Kabupaten Bandung Bedas.
Dia menyebutkan, terungkap informasi, sebanyak 18 persen warga Kabupaten Bandung belum bisa membaca Al-Quran secara fasih.
“Tentunya dengan program ini, saya berharap program guru ngaji dengan sekolah mengaji nya dapat membantu pemerintah untuk membentuk sumber daya manusia Kabupaten Bandung menjadi generasi qurani,” sebutnya.
Dia melanjutkan, Pemkab Bandung sudah mengerahkan 17.000 guru ngaji untuk meningkatkan muatan lokal pembelajaran baca Al Qur’an hafal Al Qur’an bagi anak pendidikan tingkat TK, SD sampai SMP dan meningkatkan muatan lokal pengetahuan Budaya Sunda, ini hanya ada di Kabupaten Bandung .
