Senin, 29 November 2021 15:09

Pemkab Bandung Soft Launching Mal Pelayanan Publik

Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan soft launching MPP Kabupaten Bandung, Senin (29/11/2021)
Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan soft launching MPP Kabupaten Bandung, Senin (29/11/2021) [Humas Kab.Bandung]

Limawaktu.id,- Pemerintah Kabupaten Bandung, hari ini melaksanakan soft launching Mall Pelayanan Publik (MPP) di Munara 99 kawasan GBS. Nantinya, Mall Pelayanan Publik ( MPP ) secara resmi akan dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) RI Tjahjo Kumolo pada Desember 2021 nanti.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan, Di MPP, sebanyak 27 instansi akan menyelenggarakan aktivitasnya, antara lain perijinan usaha berbasis risiko melalui Online Single Submission – Risk Based Approach (OSS RBA), layanan non OSS melalui Sistem Samirindu Pasti Bedas, layanan perpajakan, pembuatan SIM, pelayanan  administrasi kependudukan, informasi haji, konsultasi perusahaan, layanan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), dokumen keimigrasian dan layanan publik lainnya.

“Soft launching ini dilakukan agar mal ini bisa secepatnya beroperasi, tentunya untuk mempermudah dan mempercepat berbagai macam pelayanan publik. Semoga masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik, “ terangnya, Senin (29/11/2021).

Dilansir dari laman panrb, beberapa waktu lalu, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/06/2021).

MPP yang terletak di Desa Pamekaran Kecamatan Soreang ini juga berada di kawasan pariwisata Gedong Budaya. Pemkab Bandung telah menandatangani MoU penyelenggaraan MPP pada 2020 lalu.

Lantai pertama untuk Pelayanan DPMPTSP Kab. Bandung, layanan prioritas, layanan mandiri, dan kelengkapan lainya dengan luar ruangan 25x25 meter. Lantai 2 dan 3 untuk penyelenggaraan layanan instansi pusat (kementerian dan lembaga), perangkat daerah, BUMN/BUMD, atau swasta.

“Sedangkan lantai paling atas merupakan menara pantau yang difungsikan sebagai destinasi wisata, coffee shop untuk kopi Kabupaten Bandung, lounge dan sekaligus dapat digunakan Balai Nikah,” sebutnya.

 

Baca Lainnya