Limawaktu.id,- Upaya menyadarkan perilaku sebagian masyarakat terhadap lingkungan, diakui pemkab bandung belum berhasil secara signifikan. Bahkan, persoalan lingkungan yang ada di Kabupaten Bandung, masih menjadi menjadi pekerjaan berat untuk diatasi.
Bupati Bandung H. Dadang M.Naser, SH,S.Ip mengungkapkan langkah strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sudah menjadikan pembangunan bidang lingkungan sebagai program prioritasnya.
“Melalui even Soreang Festival beberapa waktu lalu, bisa dijadikan multi event untuk mengedukasi warga mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan alam,” kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.
Menurutnya, pada event tersebut, animo masyarakat pada lingkungan mulai terbangun, terlihat dari antusiasnya warga yang berdatangan dan terlibat dalam program yang ditampilkan, disamping sudah terbangunnya beberapa komunitas ecovillage dan pembentukan Kampung Sabilulungan bersih (Saber) di Kabupaten Bandung.
Bupati berharap, semua pihak ikut mengawal pembangunan bidang lingkungan di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah sudah banyak masyarakat yang mempunyai keberpihakannya pada lingkungan. Sinergitas sudah terbangun dengan baik mengenai program antara pemerintah dengan masyarakat,” jelasnya
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kusumah, S.Sos.,M.Si menjelaskan, sebagai agenda dalam momentum hari jadi Kabupaten Bandung ke 377, pihaknya mengerahkan semua bidang dengan mengusung tema ‘pohon harapan untuk bumi yang lebih baik’.
Melalui gerakkan Satapok, DLH menyediakan 1000 pohon yang dibagikan secara gratis untuk masyarakat.
“Kita dorong 1 orang menanam 2 pohon. Ini artinya1 pohon untuk menghasilkan oksigen, dan 1 pohon lagi untuk ibadah. Selanjutnya warga tersebut akan di berikan sertifikat penanaman pohon dari DLH, sebagai upaya penghijauan dan pelestarian alam,” tandas Asep Kusumah, belum lama ini. (*)