Limawaktu.id,- Sikap saling menghargai antara pemerintah dan kaum buruh yang tergabung dalam serikat pekerja atau serikat buruh harus dibangun sehingga tidak ada sikap pemerintah yang memarjinalkan kaum buruh.
Hal itu mengemuka saat dilaksanakannya Konsolidasi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja yang digelar di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros Kota Cimahi, pada Rabu (10/11/2021).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kesatuan Aksi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Cimahi Siti Eni menungkapkan, kita sebagai serikat pekerja bagaimana menjalankan prinsip-prinsip yang ada dalam organisasi buruh, serikat pekerja dan pemerintah bersinergi ada yang dimarjinalkan.
“Dengan konsolidasi ini terjadi sikap saling menghargai antara kawan kawan buruh yang ada di Kota Cimahi dengan Pemerintah Kota,” jelasnya.
Menurutnya, hal positif yang kita petik dari konsolidasi ini adalah Ketika saling mengenal satu dengan yang lain nya, saling menghargai ataupun menjaga hubungan emosional yang baik tanpa kita mengintervensi satu sama lain.
“ Kita bisa menjalankan tugas masing-masing tanpa ada kepentingan politik diatasnya, ” katanya.
Sementara, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, kegiatan konsolidasi ini menjadikan tolak ukur kita bahwa terjadi kondusifitas di Kota Cimahi, dalam meningkatkan produktifitas sehingga terjadi keharmonisan antara pemerintah, pengusaha dan serikat kerja maupun serikat buruh.
“Melalui konsolidasi seperti ini segala permasalahan yang timbul bisa di koordinasikan dengan sebaik baiknya,” pungkasnya.
