Limawaktu.id, Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat mangkrak selama bertahun-tahun.
“Saya meninjau proyek Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang telah mangkrak bertahun-tahun. Jalan ini dirancang sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di pusat Majalaya, namun pembangunannya hingga kini belum dilanjutkan,” ungkap Dadang Supriatna, di akun instagramnya, Rabu, 5 Maret 2025.
Tak hanya meninjau jalan Lingkar Majalaya yang Mangkrak dia juga meninjau penanganan banjir di Cidawolong.
“Banjir Cidawolong maupun pembangunan Jalan Lingkar Majalaya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jalan Raya Laswi berstatus jalan provinsi, sementara pengelolaan Sungai Cidawolong, Cibotor, dan Cipeujeung juga berada di bawah kewenangan PSDA Provinsi Jawa Barat,” kata kang DS sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, titik lokasi banjir Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, yang rutin dilanda banjir akibat pertemuan tiga aliran sungai: Cidawolong, Cibotor, dan Cipeujeung. Meluapnya air dari tiga sungai ini menyebabkan genangan di ruas Jalan Raya Laswi, yang berstatus sebagai jalan provinsi, serta wilayah sekitarnya.
“Tadi saya sudah berkoordinasi langsung dengan Pak Gubernur Jawa Barat, Pak Dedi Mulyadi. Alhamdulillah, beliau merespon positif dan siap melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Majalaya serta menangani banjir di titik lokasi ini,” pungkasnya.
Sebagai solusi, kami mendorong kolaborasi pentahelix melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media. Upayanya meliputi normalisasi sungai, peninggian Jembatan Jalan Raya Laswi, serta rehabilitasi lahan kritis di hulu Sungai Citarum.
Insya Allah, dengan sinergi yang baik dan dukungan semua pihak, permasalahan banjir dan mangkraknya Jalan Lingkar Majalaya bisa segera kita selesaikan. Mohon doa dan dukungannya.
