Limawktu.id,- Wali Kota Bandung Oded M Danial menyayangkan tingkat kedisiplinan warga terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum tinggi. Hal itu terbukti masih banyaknya pelanggaran-pelanggaran aturan PSBB.
"Pada hari keenam ini, saya melihat masih banyak pengendara roda dua berboncengan dan tidak memakai atribut kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti masker, sarung tangan, dan jaket," ungkap Oded. Senin (27/4).
Dia melanjutkan, dari pantuan yang dilakukan, untuk kendaraan roda empat, masih ada yang tidak menerapkan aturan jumlah penumpang sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang PSBB, yaitu 50 persen kapasitas kendaraan.
"Saya mengajak mari tingkatkan disiplin dalam mensikapi corona ini," lanjut Oded.
Bahkan, kata Oded, di sejumlah titik masih terdapat keramaian atau kerumunan. Terutama saat mendekati waktu berbuka puasa. Masyarakat ramai mencari takjil dan berbuka puasa, bahkan beberapa komunitas juga membagi-bagikan takjil kepada masyarakat.
" Petugas harus tegas membubarkan kerumunan warga, " katanya.
Pemkot Bandung telah menggelar evaluasi pelaksanaan PSBB Bandung Raya bersama Pemerintah Kota/Kabupaten lainnya dengan Rapat Koordinasi Virtual yang dihadiri Forkopimda Kota Bandung. Salah satu yang menjadi perhatian bersama, yaitu kendaraan yang masuk atau keluar dari Kota Bandung.
"Kata kuncinya, bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa saat ini sedang PSBB," ucapnya.
