Limawaktu.id,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Provinsi Jawa Barat menjamin ketersediaan beras untuk Bandung Barat dan cimahi aman hingga lima bulan ke depan.
Kepastian tersebut didapat usai melakukan pengawasan di Gudang bulog Divre Bandung di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Rabu (6/6/2018).
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok beras. Termasuk saat Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan pengawasan. Melihat ke gudang, cukup untuk 5 (lima) bulan ke depan," tegasnya.
Stok beras yang berada di Gudang Bulog Divre Bandung saat ini mencapai 3.620 ton. Rinciannya, 2.520 ton beras lokal, 700 beras impor dari Thailand dan 400 ton beras impor dari Vietnam.
Untuk membedakan beras impor dan lokal itu sangat mudah. Untuk impor itu harus ada dan mencantumkan tanggal produksi, juga tanggal expired atau kadaluarsanya. Jadi masyarakat bisa mengetahui, jika masa kadaluarsanya sudah lewat beras itu tidak bisa dijual lagi.
Bismark menyebutkan, adanya import beras lantaran beberapa bulan sebelum Ramadan beras sangat sulit di lapangan dan stok pun minim. Kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan adanya import beras. Saat ini di beberapa Gudang Bulog beras sampai ribuan ton, dan dipastikan aman hingga beberapa bulan ke depan.
"Kalau masalah bagus tidaknya (penjualan) tergantung permintaan. Kalau mintanya import kita kasih, kalau minta lokal, ya bagus," ujarnya.