Senin, 10 Juli 2023 13:38

Pangdam III/Siliwangi: Pemimpin Bukan Pangkat, Tetapi Sebuah Karakter

Penulis : Bubun Munawar
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., melepas keberangkatan 450 personel Satgas Pamtas RI - PNG Statis Yonif 310/KK  di Lapangan Moeljono Silam Kolinlamil, Jl. Raya Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (09/07/2023).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., melepas keberangkatan 450 personel Satgas Pamtas RI - PNG Statis Yonif 310/KK di Lapangan Moeljono Silam Kolinlamil, Jl. Raya Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (09/07/2023). [Pendam III/Siliwangi]

Jakarta,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., melepas keberangkatan 450 personel Satgas Pamtas RI - PNG Statis Yonif 310/KK yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Andrik Fachrizal. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Moeljono Silam Kolinlamil, Jl. Raya Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (09/07/2023).

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Adhe Hansen dalam keterangan pers yang diterima Limawaktu.id, Senin (10/07/2023).

Dalam pengarahannya Pangdam mengatakan, dalam mengambil keputusan saat berada di daerah penugasan akan kembali kepada diri masing – masing prajurit, karena kondisi dan situasi yang mengetahui persis adalah prajurit yang berada di lapangan pada daerah operasi.

Pelaksanaan tugas tentara di daerah operasi merupakan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh yang lainnya, sehingga keberangkatan tiap satuan penugasan akan diiringi oleh doa dari seluruh prajurit,  keluarga dan lingkungannya. Pasalnya tugas operasi merupakan tugas yang mendatangi resiko bukan di datangi resiko.

“Pengorbanan kalian tidak ternilai dan tidak dapat dibandingkan dari aspek apapun, jadi mulai dari pangkat Prada hingga Letkol harus bisa bekerja sama dan bisa mengendalikan emosi masing – masing sehingga tujuan bersama dapat tercapai,” ujarnya.

Setiap satuan yang melaksanakan tugas operasi harus selalu memelihara hubungan baik dengan semua prajurit dan satuan, karena kemenangan dan keberhasilan dalam bertugas akan dapat dicapai dengan kerjasama semuanya.

Menurutnya, sejatinya seorang Pemimpin bukan pangkat, tetapi lebih abstrak lagi sebagai sebuah karakter. Semua akan menjadi pemimpin yang hebat sehingga tidak boleh merasa dibawah maupun lebih tinggi, tetapi hendaknya semua melakukan yang menjadi tanggung jawabnya.

Selain itu, Siliwangi mempunyai sejarah tersendiri dalam pelaksanaan tugas, sehingga seluruh prajurit Sekeseler dalam bertugas harus dalam keadaan tenang dan enjoy, agar saat menghadapi hal-hal yang tidak terduga dan situasi tertentu tetap memiliki pemikiran yang cermat sesuai dengan kebiasaan yang telah dilatihkan.

Di penghujung pengarahannya, Pangdam berharap satuan yang berangkat ke daerah operasi dapat kembali seluruhnya dengan lengkap dan dalam keadaan aman, hal tersebut akan menjadi pencapaian yang luar biasa.

“Kalian dapat kembali dengan lengkap dan berhasil dari daerah operasi, itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa", pungkasnya.

Baca Lainnya