Limawaktu.id,- Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hardjono meminta kepada orang tua agar jangan takut menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Sebab, saat ini kualitas sekolah swasta dan sekolah negeri sudah hampir sama. Bahkan untuk siswa dari keluarga kurang mampu akan mendapat bantuan dari Pemkot Cimahi.
Dia menghimbau, orang tua tidak memaksakan anaknya untuk sekolah di negeri, jika memang tidak lolos seleksi. ”Banyak sekolah swasta yang kualitasnya sudah sejajar, malahan ada yang diatas sekolah negeri juga,” terangnya.
Kendati demikian, dia mengakui, memang sejauh ini kekhawatiran orang tua bukan hanya dari segi kualitas. Tapi mereka lebih khawatir terkait biaya yang harus di keluarkan.
Dia pun meminta orang tua tidak khawatir terkait biaya sekolah. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sudah menjalankan kebijakan sekolah gratis bagi siswa kurang mampu yang melanjutkan pendidikan di swasta.
”Kami membantu pembayaran SPP bagi mereka (siswa kurang mampu). Belum lagi ada Program Indonesia Pintar (PIP). Peluang untuk mendapatkan itu lebih besar,” bebernya.
”Biasanya siswa penerima PIP akan mendapatkan Rp 450 ribu per tahun. Itu untuk biaya beli alat-alat sekolah,” ucapnya.
Untuk bantuan SPP, Pemkot Cimahi menyediakan sekitar Rp 4 miliar lebih. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
”Ini sesuai janji politik pak wali dan pak wakil terkait SPP gratis. Tahun kemarin yang tersalurkan baru Rp 500 juta,” bebernya.
Untuk mendapatkan bantuan, siswa akan diminta persyaratan, kemudian pihak sekolah yang mengajukan permohonan kepada dinas pendidikan.
”Syarat yang utamanya tentu siswa masih aktif. Nantinya bantuan itu akan kita transfer melalui rekening sekolah,” pungkasnya
