Limawaktu.id - Ternyata, bukan hanya SHS yang digelandang. Tim Densus 88 dan jajaran Polres Cimahi juga menangkap terduga teroris lainnya berinisial Dn di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Jika SHS ditangkap di Kampung Cibungur, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, dihari yang sama, Kamis (4/4/2019), ternyata DN juga ditangkap di sekitar Kampung Cikurutug, Desa Campakamekar, Padalarang.
Baca Juga : Dikira Ribut Tabrakan, Taunya Ribut Penangkapan Terduga Teroris di KBB
DN diringkus aparat pada Kamis (4/4/2019) sekitar pukul 08.00 WIB berkisar 150 meter dari rumah terduga di Kampung Legoknangka, Desa Campakamekar. Sempat melakukan perlawanan, terduga akhirnya berhasil dilumpuhkan petugas.
Heri, seorang kerabat DN menuturkan, sebelum penangkapan terjadi, ia mendapat infromasi ada aparat yang datang ke wilayahnya sekitar dua minggu lalu. Namun, dirinya tak mengetahui siapa yang sedang dituju Tim Densus 88.
Baca Juga : Kebingungan Keluarga Saat SHS Ditangkap Hingga Lukai Polisi
"Densus udah dua minggu ke belakang datang ke sini. Ada DPO (daftar pencarian orang katanya. Saya gak tau siapa, gak curiga apa-apa," ujarnya, Jumat (5/4/2019).
Dikatakannya, DN ditangkap dipinggir jalan di tepat 150 meter dari rumahnya. Saat itu, ia hendak mengisi ulang galon.
Baca Juga : Yang Bikin Aneh dari Tetangga Terhadap Keluarga SHS, Terduga Teroris yang Ditangkap di KBB
"Dia sehari-harinya sebagai sopir ojek online. Ditangkapnya Kamis pagi," tuturnya.
Sandi (35), salah seorang saksi mata mengatakan, ia melihat DN menggunakan sepeda motor dari arah rumahnya sambil membawa galon. Sekembalinya dari warung, petugas kemudian menyergapnya di perjalanan.
"DN sempat melawan saat sejumlah petugas menangkapnya. Saya melihat ada petugas yang lengannya berdarah, tapi saya kurang tahu ia menyerang dengan menggunakan apa," kata Sandi.
Sebelum penangkapan, ia melihat beberapa sepeda motor yang diduga disiagakan oleh petugas polisi tak berseragam. "Saat DN lewat, petugas yang menyergap terlihat sedang selfi-selfi," katanya.
Sementara itu, Jumat (5/4/2019) sore, Tim Densus 88 dan jajaran Polres Cimahi menggeledah rumah terduga teroris DN.
Dari hasil penggeledahan, petugas menyita dua tas carrier dan dua bungkusan. Dari informasi yang dihimpun, petugas mengamankan pakaian loreng paramiliter, tenda dan sejumlah buku yang berpaham radikalisme.
"Saya kaget melihat banyak polisi dari pagi, saya kira ada apa," ujar Rosita (45), salah seorang warga.
Terlihat petugas membawa dua tas carrier berwarna biru beserta dua bungkusan. Dari informasi yang dihimpun, petugas mengamankan pakaian loreng paramiliter, tenda dan sejumlah buku yang berpaham radikalisme.
