Limawaktu.id, Kota Cimahi – Siapa sangka jika sepeda motor Vespa memiliki kenangan tersendiri bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S Nuhrahawan. Orang nomor satu di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Cimahi ini mengaku sejak masih SMA sudah mengendarai Vespa untuk berangkat dan pulang sekolah saat itu.
Dikdik mengaku, dirinya adalah salah seorang siswa di SMA Negeri 7 Bandung. Saat itu untuk aktivitas sekolahnya dia berkendara Vespa dari rumahnya di Jalan Sentral Kota Cimahi menuju SMA Negeri 7 Bandung yang ada di Jalan Lengkong Kecil Kota Bandung.
“Saya selalu menggunakan Vespa sejak SMA dan hingga saat ini vespa tersebut masih saya rawat,” terang Dikdik, saat menghadiri Deklarasi Scooterist Cimahi Bersatu, di Pancakaki Refrest Area, Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan, Minggu (3/12/2023) akhir pekan kemarin.
Dia menyebutkan, saat dirinya masih SMA Jalan Asia Afrika atau Sudirman Bandung masih terbilang sepi, di jalan itulah dia sering memacu Vespanya hingga melaju dengan kencang. Saking kencangnya sempat vespa yang dikendarainya akan terbang.
“Vespa ini unik hanya orang-orang tertentu yang suka dengan vespa. Tidak semuanya menjiwai vespa. Tapi Alhamdulillah hari ini kita bisa menikmati uniknya, enaknya berkendaraan Vespa,” sebutnya saat didaulat untuk memberikan sambutan.
Sampai saat ini Vespa tersebut masih dirawatnya dan diturunkan kepada adiknya, sekarang sudah beralih ke anaknya, namun kondisinya kurang terawat. Terkait dengan silaturahmi Scooterist tersebut dirinya sangat support, dengan pelaksanaan deklarasi Scooterist Cimahi Bersatu.
Sementara, Koordinator Scooterist Cimahi Bersatu Taufik mengatakan, Delarasi Scooterist Cimahi bersatu digelar 25 klub Vespa dengan tujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan antara penggemar Vespa di Kota Cimahi.
“Kedepan kami ingin lebih bersinergi lagi dengan warga sekitar sehingga tidak ada kesan jika klub Vespa itu urakan, karena kita ini ada juga kegiatan sosialnya,” pungkasnya.
Vespa adalah merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia. Perusahaan induk dari Vespa, adalah Piaggio. Pada awal kedatangannya Vespa mempunyai saingan berat skuter Lambretta, sekarang otomatis Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi. Pasar sepeda motor Indonesia yang unik tidak memberikan kesempatan kepada Vespa untuk menjadi besar.
Merek yang diedarkan oleh PT Dan Motor Indonesia ini mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa (terutama Vespa klasik) yang menjamur diberbagai kota di Indonesia.
