Limawaktu.id,- Sekitar seribu pelajar di Kota Cimahi belum mendapatkan vaksinasi, sehingga butuh peran serta para orang tua agar mengizinkan anaknya untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, saat menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Kota Cimahi, yang digelar di Selasar Gedung B Pemkot Cimahi, Jum’at (12.11.2021).
“Disinyalir masih ada sekitar serib siswa di Kota Cimahi yang belum mendapatkan vaksin, karenanya kami meminta agar orang tua di Cimahi bisa memberikan izin kepada anaknya untuk divaksin agar kegiatan belajar di sekolah bisa dilaksanakan dengan baik,” terangnya.
Menurutnya hingga saat ini para pelajar di Kota Cimahi yang sudah mendapatkan vaksin sudah mencapai 95 persen.Pihaknya optimistis target 100 persen bisa tercapai.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hardjono mengungkapkan, masih banyak pelajar berusia 12-17 tahun di Kota Cimahi yang belum diizinkan orang tuanya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Dari 21 ribu lebih pelajar SMP yang sudah divaksin mencapai 18.920 orang. Sementara yang belum divaksin mencapai 1.683 orang.
"Sebagian besar karena tidak diizinkan dan baru sembuh dari Covid-19. Tapi yang mendominasi karena tidak diizinkan orang tua," sebutnya.
Salah satu syarat siswa usia 12-17 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 adalah izin dari orang tua, sehingga pemerintah harus terus melakukan edukasi . Ssaran vaksinasi Covid-19 dilanjutkan dengan menyasar siswa SD dan pelajar paket A yang sudah berusia 12 tahun. Ada sebanyak 5.800 sasaran untuk disuntikan vaksin Covid-19.
