Selasa, 23 Maret 2021 16:47

Ngatiyana Ajak Warga Cimahi Segera Bayar Pajak

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id,- Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengajak warga untuk secepatnya melakukan pembayaran pajak agar bisa  membantu pemerintah dalam melakukan  pembangunan wilayah. Hal itu diungkapkannya, saat pelaksanaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di mobil keliling pembayaran Pajak, pada Selasa (23/3/2021).

Dia menghimbau masyarakat Cimahi, agar dapat turut serta dalam menjalankan kewajibannya di bidang perpajakan, karena pajak merupakan komponen yang penting untuk negara kita.

 "Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Cimahi untuk segera membayar pajaknya, ” ujarnya.

Dikatakan Ngatiyana, kepatuhan membayar pajak  merupakan cerminan dari sikap warga negara Indonesia yang baik, taat, dan bersama-sama membangun bangsa ini. Mengingat adanya pandemi Covid-19. pada tahun 2021 ini Pemerintah Kota Cimahi tetap memberikan stimulus/faktor pengurang untuk PBB-P2 meskipun besarannya diakui tidak sebesar tahun kemarin.

 Adapun data Bappenda sendiri menunjukkan bahwa pada tahun 2020 lalu dari target Pajak Bumi dan Bangunan Kota Cimahi sebesar Rp. 48.500.391.242,-, tercapai sebesar Rp. 53.858.343.870,- atau sebesar 111,05% dari target yang telah ditetapkan. Sedangkan BPHTB dari target Rp.29.857.776.784 tercapai sebesar Rp. 41.495.177.873,- atau sebesar 138,98% dari target awal. Pada tahun 2021 sendiri, target perolehan untuk PBB P2 sebesar Rp. 52.500.391.242,- sedangkan BPHTB ditargetkan Sebesar Rp.33.560.450.000,-.

 Sejalan dengan itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan pajak kepada masyarakat, Bappenda Kota Cimahi pada tahun 2021 ini juga  telah membuka kembali satu channel pembayaran pajak bumi dan bangunan melalui go bills by gojek  selain channel  pembayaran pajak PBB-P2 yang telah ada melalui e-commerce (tokopedia, traveloka, bukalapak) serta retail alfamart dan indomaret, payment point online bank (PPOB) bayarin, yang sudah familiar di masyarakat disamping channel pembayaran yang sudah lebih dulu ada yaitu melalui bank BJB, bank BTN, serta PT. Pos Indonesia.

Baca Lainnya