Selasa, 14 Januari 2020 16:34

Nelayan Asal Pangandaran Tewas Tertabrak Kereta Api di Cimahi, Begini Faktanya!

TKP Korban Saat Ditemukan
TKP Korban Saat Ditemukan [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Tosin (42), seorang nelayan asal Dusun Ciwaru RT 08/06, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ditemukan tewas pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 09.50 WIB.

Ia ditemukan di Perlintasan Kereta Api Km 146 RT 07/08, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Berdasarkan hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Tosin ternyata tewas usai tertabrak kereta api.

Kapolsek Cimahi, Kompol Saidina B Mahdun mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi atas nama Dadan Mursadad (33) dan Gustiawan (27), Tosin ditemukan tewas di perlintasan kereta api setelah ada laporan dari masinis Kereta Api Bandung Raya tujuan Padalarang-Cicalengka.

"Saat itu laporannya ada 1 (satu) orang yang berjalan kaki di perlintasan kereta api dan kemudian ketabrak pada saat kereta melaju," katanya saat dihubungi, Selasa (14/1/2020).

Kartu Tanda Penduduk Korban

Mendapati informasi tersebut, kemudian saksi Dadan dan Gustiawan melakukan pengecekan. Pada saat sampai di TKP,  mereka mendapati korban yang berjenis kelamin laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Setelah menerima laporan, kita langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban," ucap Saidina.

Setelahnya, lanjut Saidina, pihaknya meminta keterangan dari keluarga korban. Hasilnya, menurut keterangan keluarga, Tosin memiliki riwayat penyakit depresi dan masih melakukan berobat jalan di Rumah Sakit Kasih Bunda.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Korban akan dimakamkan Pangandaran oleh pihak keluarga," tuturnya.

Dari sekitar TKP juga polisi menemukan barang bukti milik korban. Seperti dompet, KTP,  Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Asuransi Nelayan, Kartu Anggota Partai Nasdem, Kartu ATM Bank Mandiri dan sejumlah uang dalam pecahan rupiah.

"Barang-barang milik korban diserahkan kepada keluarga," tandasnya

Baca Lainnya