Selasa, 28 April 2020 12:58

Mudik ke Garut Bawa Domba, Petugas Tilang Pickup di Check Point Padasuka

Limawaktu.id - Ada-ada saja ulah pemudik yang memaksakan pulang kampung melalui jalur arteri Kota Cimahi disaat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Petugas yang mengontrol titik check point Padasuka, Kota Cimahi menemukan kendaraan pickup dari arah Cianjur yang kursi depannya ditumpangi oleh empat orang.

Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang, mengatakan pihaknya kemudian memberhentikan mobil pickup yang di bagian belakangnya membawa beberapa ekor domba, untuk diantarkan menuju Garut.

"Betul tadi saat pemeriksaan kami dapati ada kendaraan pickup yang pada bagian depannya itu berdesakan sampai 4 orang, padahal maksimalnya hanya 2 orang. Akhirnya kami berhentikan dan lakukan pengecekan kesehatan," ungkap Ranto saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Sebab melanggar aturan PSBB mengenai penumpang kendaraan maksimal 50 persen, petugas gabungan di check point kemudian meminta penumpang untuk turun dan meminta mereka menggunakan kendaraan lain menuju Garut.

"Tapi mereka menolak. Katanya lebih baik pindah ke bagian belakang dan duduk bersama domba sepanjang perjalanan menuju Garut. Ya kami tidak mempermasalahkan kalau memang mau seperti itu," terangnya.

Meskipun boleh melanjutkan perjalanan, namun pengendara pickup tersebut tetap diberikan tilang teguran oleh pihak kepolisian dan wajib melapor ke pihak RT dan RW tempat tujuan.

Menurut Ranto, sejauh ini masih cukup banyak pemudik yang datang dari arah barat seperti Cianjur dan Sukabumi untuk menuju ke Garut atau Tasikmalaya melalui jalur arteri atau jalur alternatif lantaran jalur tol sudah ditutup.

Berdasarkan catatan Dishub, sejak awal pemberlakuan PSBB pada 22 April hingga 28 April sekarang, jumlah kendaraan pemudik yang melintas dan diputar balik di pos checkpoint Kota Cimahi sebanyak 678 kendaraan roda dua dan  91 kendaraan roda empat

"Memang Cimahi ini hanya pelintasan untuk pemudik dari arah barat ke selatan atau sebaliknya. Ada beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang terpaksa disuruh putar balik," tegasnya.

Baca Lainnya