Limawaktu.id,- Mahaiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi mengaku kembali dikecewakan oleh DPRD Kota Cimahi yang telah ‘mangkir’ dari agenda yang telah ditetapkannya. Bahkan Wakil Presiden Mahasiswa Unjani menilai DPRD Kota Cimahi pengecut karena telah lari dari kehadiran Mahasiswa Unjani, padahal kedatangan mereka berdasarkan undangan dari Sekretaris Pribadi Ketua DPRD Kota Cimahi sendiri.
“Kami diminta untuk datang ke DPRD Kota Cimahi pukul 14.00 pada Kamis 20 Juli 2023 atas pemberitahuan yang diberikan oleh Sekpri Ketua DPRD Kota Cimahi. Namun pada saat yang bersamaan malah menerima elemen masyarakat lainnya,” ungkap Ican Presiden Mahasiswa Unjani dalam video yang diterima Limawaktu.id, Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, pihaknya tidak mempermasalahkan soal siapa yang diterima tetapi kedatangannya ke DPRD sudah menjadi agenda yang ditetapkan sesuai dengan pemberitahuan dari Sekpri Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain.
“Pihak DPRD Kota Cimahi malah menerima elemen masyarakat yang lain dan tidak mengindahkan agenda audensi yang dijadwalkan pada 20 Juli,” katanya.
Pihaknya mengaku tidak ada komunikasi dan konfirmasi kembali dari DPRD Kota Cimahi terkait dengan agenda audensi yang dijadwalkan pada 20 Juli 2023 tersebut.
“Tidak ada komunikasi dan konfirmasi kembali terkait dengan hal ini,” paparnya.
Sementara, Wakil Presiden Mahasiswa Unjani Morris menyebutkan hal ini membuktikan DPRD Kota Cimahi tidak bisa mengakomodir suara-suara masyarakat Kota Cimahi. Pihaknya pernah melaksanakan audensi dengan DPRD Kota Cimahi terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan akan dilanjutkan kembali.
“Audensi dijadwalkan pada pukul. 14.10 tapi belom ada kordinasi lagi antara DPRD Kota Cimahi dan Mahasiswa Unjani. Hal ini membuktikan jika DPRD Kota Cimahi telah lari dari Mahasiswa Unjani. “Hal tersebut merupakan bentuk kepengecutan dari DPRD Kota Cimahi,” ujar Morris.
Atas kondisi tersebut, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal dan merencanakan akan melakukan aksi demo kepada DPRD Kota Cimahi.
Sementara itu, pesan Wharsapp yang dikirimkan Sekpri Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain yang dikirim kepada mahasiswa unjani berbunyi jika pada hari itu mahasiswa Unjani akan diterima di Komisi IV DPRD Kota Cimahi dengan peserta 10 orang saja.
“Assalamualaikum, kang besok jadi audensi di Komisi 4 ya kang, untuk peserta yang hadir dibatasi ya kang paling 10 orang, nuhun,” bunyi pesan WA Sekpri Ketua DPRD Kota Cimahi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Kepala Bagian Fasilitasi Anggaran dan Pengawasan (Farwas) Sekretariat DPRD Kota Cimahi Uce Herdiana mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran surat yang masuk kepada DPRD Kota Cimahi.
“Saya sudah lakukan cek untuk audensi mahasiswa Unjani akan dijadwalkan kembali pada awal Agustuas 2023, infonya pada tanggal 2, ” kata Uce saat dihubungi Selasa (25/7/2023).
