Senin, 17 Februari 2020 22:10

Menteri PUPR Pastikan Ruas Tol Cipularang yang Longsor Aman Dilewati Kendaraan

Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat meninjau lokasi longsor di samping ruas tol
Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat meninjau lokasi longsor di samping ruas tol [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Ruas Tol Cipularang KM 118+600 di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan tetap aman dilalui kendaraan.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi longsor di samping ruas tol tersebut pada
Senin (17/2/2020) sore,.

"Dipastikan semua aman, ini (longsor) tidak mengurangi safety factor. Memang yang longsor ini mepet ke badan jalan, tapi akan segera ditangani," ujar Basuki.

Selain penanganan dengan perkerasan lining drainase dari genangan di seberang tol yang menyebabkan tanah penuh air, dia juga meminta Jasa Marga menutup tebing yang longsor agar tidak tergerus hujan.

"Ini ditutup plastik dulu sambil penanganan drainase. Karena drainasenya ini masih tanah jadi menyebabkan filtrasi air ke tanah. Akhirnya tanah jadi seperti bubur," katanya.

Untuk mengatur arus lalu lintas di jalan tol tersebut, selama melakukan penanganan longsor pihaknya akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri, terutama dalam mengatur pembatasan kendaraan berat.

"Mudah-mudahan besok bisa ditetapkan, lebih cepat lebih baik," katanya.

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, hingga saat kondisi jalan tol dari kedua arah masih tetap normal dan masih bisa digunakan seperti biasa.

"Kalau kemarin terjadi kepadatan karena adanya penyempitan jalan dan ada juga masyarakat pengguna jalan yang ingin melihat TKP yang ada. Sehingga masyarakat ada yang foto dan itu memakan waktu hingga terjadi perlambatan," katanya.

Terkait pembatasan kendaraan, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan semua pihak baik Jasa Marga maupun Kementerian PUPR dan setelah ada hasilnya akan segera ditindaklajuti.

"Untuk personel di lapangan kita menyesuaikan, kita akan support terutama dalam progres perbaikan longsor ini. Berapa pun personel kita akan kerahkan untuk memperlancar arus lalu lintas," tandas Eddy.

Baca Lainnya