Kamis, 22 Februari 2024 11:20

Menteri ATR/Kepala BPN Akan Fokus Laksanakan Tiga Arahan Jokowi

Penulis : Bubun Munawar
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai dilantik Presiden Jokowi, Rabu (21/2/2024)
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai dilantik Presiden Jokowi, Rabu (21/2/2024) [Humas Kementerian ATR/BPN]

Limawaktu.id, Jakarta - Menteri Agraraia dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudjoyono mengatakan, meski tak memiliki latar belakang di bidang pertanahan dan tata ruang, ia berkomitmen untuk belajar serta memberikan kinerja dan dedikasi yang terbaik.

“Saya hadir dengan niat baik, dedikasi, dengan komitmen, dengan culture of excellence dan tentunya dengan leadership dan manajemen. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian utuh yang tak terpisahkan dari expertise, dari pengabdian panjang Bapak/Ibu sekalian di Kementerian ATR/BPN. Sekali lagi saya ingin belajar dengan cepat,” tutur Agus Harimurti Yudhoyono.

Dia menjelaskan, dalam waktu dekat ini, Menteri ATR/Kepala BPN akan fokus mengerjakan tiga hal utama sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, yakni menuntaskan Sertipikat Tanah Elektronik, memberantas mafia tanah, serta mencapai target 120 juta pendaftaran tanah di tahun 2024.

“Kita ingin Kementerian ATR/BPN sesuai dengan semangatnya melayani, profesional, terpercaya, juga bisa menjadi bagian yang fundamental untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Pelantikan yang berlangsung dengan khidmat di Istana Negara juga diikuti oleh Hadi Tjahjanto yang kini resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Dalam momen serah terima jabatan ini, Hadi Tjahjanto memotivasi Agus Harimurti Yudhoyono agar turun langsung bertemu masyarakat untuk menyerahkan sertipikat tanah.

“ATR/BPN adalah kementerian yang selalu ditunggu-tunggu oleh rakyat. Apabila nanti Mas AHY datang, rakyat merasa gembira, merasa bahwa negara itu hadir. Banyak petani gurem, buruh kecil, nelayan tradisional, semuanya menanti kehadiran negara melalui program Reforma Agraria termasuk pembagian sertipikat dari program PTSL,” tutur Hadi Tjahjanto.

Ia berharap, Agus Harimurti Yudhoyono segera melanjutkan program strategis Kementerian ATR/BPN, salah satunya dalam menerbitkan sertipikat tanah secara elektronik.

“Dan jangan takut, penyelesaian masalah konflik pertanahan oleh mafia tanah kalau saya bilangnya Gebuk! Mas AHY pasti bilangnya tiga kali, Gebuk, Gebuk, Gebuk!” kata Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto bersyukur karena telah mendapatkan dukungan dari insan pertanahan di seluruh Indonesia tanpa henti, demi memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada segenap jajaran Kementerian ATR/BPN dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Nias sampai Pulau Rote yang selama ini tulus dan ikhlas membantu saya, bekerja tanpa pamrih, tanpa mengharapkan sesuatu,” pungkasnya.

Baca Lainnya