Jumat, 20 Juli 2018 23:14

Menjabat Dua Bulan jadi Pj Bupati KBB, ini Harapan Dadang

Penulis : Fery Bangkit 
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Dadang M Ma'soem.
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Dadang M Ma'soem. [Limawaktu]

Limawaktu.id,- Penjabat (Pj) bupati Bandung Barat, Dadang M Ma'soem PPp
berharap bisa memberikan kontribusi dan manfaat bagi bagi Kabupaten Bandung Barat selama dua bulan ke depan.

"Saya berharap walau sebentar bisa memberi kenyamanan dan mencairkan suasana disini, disamping itu juga mensukseskan program yang sudah dirancang seperti penyerapan anggaran," kata Dadang, Jum'at (20/7/2018).

Selain itu, dia juga berharap bisa mencairkan suasana tegang birokrat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca didera tsunami KPK. "Saya banyak mendengar kasus KPK, kemudian soal rotasi mutasi jabatan. Kondisi ASN terlihat tegang," ujarnya.

Trauma dan ketegangan selama ini, lanjut Dadang, memang berdampak pada kondisi birokrat di Bandung Barat menjadi ikut terbawa suasana. Oleh karenanya sebagai bentuk pembinaan ASN dirinya pelan-pelan memberikan pemahaman bahwa kedatangan dirinya tidak ada kepentingan apapun.

"Pelan-pelan saya sampaikan dalam rapat eselon 2, jika saya diberi kesempatan melakukan rotasi tidak akan saya lakukan," katanya.

Justru untuk mengangkat kembali semangat jajarannya, kata Dadang, dirinya akan berusaha memperjuangkan kenaikan pangkat bagi mereka yang sudah layak mendapatkan.

"Kalau kenaikan pangkat kan menyenangkan, mudah-mudahan selama dua bulan ini kenaikan pangkat dibagikan saja. Jangan ada permainan,"tegasnya.

Disinggung soal pembinaan integritas dan kinerja ASN pasca OTT KPK, Dadang menyampaikan bahwa sebagai abdi masyarakat setiap gerak gerik akan selalu dipantau KPK.

Menurut dia, dengan didapuknya Jabar sebagai provinsi percontohan bagi 17 propinsi di Indonesia oleh KPK diharapkan bisa menular ke Bandung Barat.

"Bukan hanya di Bandung Barat, birokrasi kalau bermain CCTV KPK itu ada, walau kita tidak tahu CCTV-nya dimana tetapi ada," jelasnya.

Baca Lainnya