Senin, 31 Mei 2021 15:25

Menguji Kualitas Air di Laboratorium Lingkungan Milik Pemkot Cimahi

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id,- kualitas air di Kota Cimahi tak lepas dari pengujian yang dilakukan oleh Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi. Sebuah Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) milik Pemerintah Kota Cimahi.  

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi merupakan penunjang kinerja DLH dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pengujian parameter kualitas lingkungan, khusunya tentang kondisi air di Kota Cimahi .

“Yang diuji di laboratorium kami adalah kualitas air limbah, air permukaan, Air sumur maupun air minum,” ungkap Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan,” Afif Mego Nugroho, Senin ( 31/5/2021).

Dikatakannya,  UPTD Laboratorium Lingkungan Kota Cimahi telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional pada tanggal 23 Agustus 2017 dengan Nomor LP-1138-IDN.

Pada 2020 lalu, UPTD Laboratorium Lingkungan, telah melakukan uji kualitas air yang dilakukan sebanyak 1099 sampel baik yang dilakukan oleh perusahaan ataupun perorangan, seauai dengan permintaan masyarakat.

“Kami juga melakukan pengujian kualitas air jika ada pengaduan dari masyarakat,” terangnya.

Jika ada pengaduan dari masyarakat, Bidang Penindakan Hukum Lingkungan DLH meminta kepada UPTD Laboratorium lingkungan untuk melakukan pengujian atas aduan masyarakat tersebut. Petugas biasanya mendatangi perusahaan yang bersangkutan untuk mengambil sampel air sesuai dengan pengaduan dari masyarakat.

“hasil uji laboratorium itu menjadi dasar bagi bidang penindakan untuk melakukan Langkah selanjutnya,” paparnya.

Menurut Afif, pihaknya kerap melayani permintaan masyarakat baik perorantgan maupun secara Lembaga untuk melakukan pengujian laboratorium tentang kualitas air, dengan menerapka tarif sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah atau Perautran Wali Kota.

“Pada 2020 lalu, kami bisa mengumpulkan retribusi senilai Rp. 460 juta, yang pembayarannya masyarakat langsung melalui Bank BJB,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya