Selasa, 14 Juli 2020 12:42

Menengok Sapi Limosin Seharga Rp 50 Juta di KBB

Penulis : Fery Bangkit 
sapi limosin Milik Entang Sukanda. Peternak sapi asal Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, KBB.
sapi limosin Milik Entang Sukanda. Peternak sapi asal Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, KBB. [Foto istimewa]

Bandung Barat - Hewan-hewan kurban untuk Idul Adha 31 Juli mendatang mulai dijual peternak. Termasuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Rata-rata sapi yang berhasil menarik minat konsumen berkantung tebal yang ingin berkurban yakni sapi limosin.

Salah pedagang/peternak yang menjual sapi limosin adalah Entang Sukanda. Peternak sapi asal Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, KBB yang memiliki sapi limosin dengan bobot lebih dari 900 kilogram.

Entang memberi nama sapi limosin peliharaannya itu Bison. Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran perawakan sapi miliknya serupa bison atau banteng. Posturnya tinggi besar dan kekar, jauh bila dibandingkan dengan sapi-sapi lokal yang beratnya hanya berkisar 300 hingga 450 kilogram saja.

"Saya punya beberapa sapi limosin yang memang banyak dicari konsumen. Biasanya untuk kurban, tapi sekarang belum ada yang booking sapi ini," ungkap Entang, Selasa (14/7/2020).

Entang menceritakan cara merawat sapi limosin tak berbeda dengan sapi biasanya. Seperti perlu memerhatikan kebersihan kandang, pemberian pakan, dan menjaga kesehatan sapi secara rutin. Sedikit hal yang membedakan si Bison dengan sapi lain miliknya, yakni porsi dan waktu makan yang lebih banyak dan sering.

"Ya enggak beda jauh kalau perawatannya. tapi bedanya banyak makannya, kalau sapi biasa makan sehari cuma dua kali dan engga terlalu banyak. Kalau sapi limosin ini sehari tiga sampai empat kali makan dan porsinya dua kali lebih banyak dari sapi biasa," terangnya.

Sapi limosin miliknya saat ini mencapai 40 ekor yang semuanya didatangkan dari daerah Purwakarta. Rutinnya perawatan yang dilakukan membuat kondisi kesehatan sapi-sapi limosin yang dimilikinnya sehat dan sempurna untuk dikurbankan.

"Ada beberapa pekerja yang memang fokus merawat sapi limosin ini. Karena perawatannya harus agak ekstra, biar tidak mengecewakan pembeli dan membuat kita rugi juga. Alhamdulillah kondisi sapinya sehat-sehat," bebernya.

Entang menambahkan untuk sapi biasa dengan berat 300 kilogram dihargai Rp 18 juta sampai Rp 20 juta. Sementara sapi limosin yang bobotnya 900 kilogram sampai 1 ton dihargai Rp 50 juta sampai Rp 60 juta.

"Harganya sekitar Rp 50 juta yang sapi limosin. Sekarang belum ada yang booking, kalau untuk sapi biasa sudah hampir 100 ekor," terangnya.

Baca Lainnya