bandung Barat - Penemuan sesosok bayi di saluran irigasi di
Kampung Coblong, RT 03/23, Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menghebohkan warga setempat.
Saat ditemukan warga pada Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 05.30 WIB, bayi perempuan itu sudah tidak bernyawa. Jasadnya dibungkus kain dan plastik hitam dan menyangkut aliran irigasi Cidadap.
Kapolsek Gununghalu AKP Yogaswara mengungkapkan kronologis penemuan mayat bayi itu berawal dari seorang warga yang hendak pergi ke pasar. Warga tersebut melihat ada bungkusan besar menyangkut di aliran irigasi.
"Mungkin dia penasaran, terus didekati. Saat dibuka ternyata isinya bayi, kemudian dia lapor ke RW dan pihak kepolisian," ungkap Yogaswara saat dihubungi.
Ia menduga bayi perempuan tersebut dibuang setelah dilahirkan. Sebab saat ditemukan, ari-ari masih menempel di tubuhnya.
"Dugaan sementara bayi itu dibuang orangtuanya setelah dilahirkan. Usianya mungkin baru beberapa jam atau sehari. Ari-ari juga masih menempel," katanya.
Saat ini pihaknya membawa jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sementara pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelakunya.
"Kita bawa dulu ke RS Sartika Asih untuk diautopsi. Kita berusaha lidik untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," tandasnya.
