Limawaktu.id, Jogyakarta - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD mengatakan, dirinya keberatan dengan berita disalah satu media nasional yang agak bias. Berita Berjudul ‘Beda Sikap Soal Hitung Cepat Pemilu 2024 : Ganjar Tak Percaya Mahfud Anggap Selesai’
Menurut Mahfud, berita tersebut dinilainya seakan bertendensi mempertentangkan Ganjar degan Mahfud, seakan Ganjar tak menerima hasil Pemilu sedang Mahfud menerima.
“Padahal Saya belum pernah menyatakan menerima hasil Pemilu. Yang saya bilang Pemilu telah selesai sebagai pencoblosan. Terkait dengan Pemilihan Umum kita tinggal menunggu hasil akhirnya dan tahapan Pemilu belum berakhir, “ katanya, di akun instagramnya, Minggu (18/2/2024).
Dirnya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan, implisit, melakukan langkah politik langkah hukum.
Jadi, pemilu (sebagai pemungutan suara atau coblosan) sudah selesai pada tanggal 14/2/2024. Tetapi “tahapan” pemilu sebagai mekanisme hukum tata negara dalam pelaksanaan demokrasi masih jauh dari selesai.
“Langkah hukum tetap disiapkan, langkah politik juga direncanakan,” katanya.
Menurut Mahfud, Kita tak boleh lelah mencintai Indonesia. Perjuangan membangun demokrasi dan keadilan harus kita lanjutkan.
“Memperjuangkan demokrasi dan keadilan tanpa kenal lelah adalah beyond election yang tak dibatasi oleh pemilu yang periodic,” terangnya.
Sementara, hasil perhitungan suara Pemilu menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei Indikator Politik Indonesia per-pukul 17.46 WIB, dengan meraih 58,18 persen suara.
Dalam hasil kajiannya di Jakarta, Sabtu, Indikator Politik menyebutkan data tersebut berasal dari data masuk di 2.999 tempat pemungutan suara (TPS) yang berhasil terkumpul atau setara dengan 99,97 persen, dengan sekitar 598.075 suara sah.
"Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan keluar sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam satu putaran," kata Indikator Politik, dikutip Antara, Sabtu (17/2/2024).