Sabtu, 18 Maret 2023 16:38

Mahfud Akan Buka Dugaan Transaksi Mencurigakan Rp300 T di Kemenkeu

Penulis : Bubun Munawar
Mahfud MD Menkopolhukam
Mahfud MD Menkopolhukam [Instagram]

Limawaktu.id,- Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan dirinya menunggu undangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjelaskan soal transaksi mencurigakan 300 T di Kementerian Keuangan.

“Saya  siap memenuhi undangan DPR untuk  menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang Rp300 T. Masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR, saya tidak  bercanda tentang ini,” ungkapnya, dalam akun instagramnya, Sabtu (18/3/2023).

Menurutnya, Mahfud dan PPATK tidak mengubah statement jika sejak tahun 2009 PPATK telah menyampaikan info intelijen keuangan ke Kemenkeu tentang dugaan pencucian uang sekitar Rp 300 T.

“Saya siap dengan otentik yang akan ditunjukkan kepada DPR. Karena itu, Senin besok saya menunggu undangan. Sy juga sudah mengagendakan pertemuan dgn PPATK dan Kemenkeu untuk membuat terang masalah ini agar publik paham apa yg terjadi,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Komisi juga akan memanggil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan  (PPATK) Ivan Yustiavandana di hari yang sama.

 "Akan kami panggil Senin 20 Maret 2023 pukul 10.00 WIB," katanya.

Mneurut Didik, rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III dengan Mahfud dan PPATK dilakukan guna meminta penjelasan mengenai aliran transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan. Sebelumnya Mahfud mengungkap ada transaksi janggal di Kemenkeu dengan nilai mencapai Rp 300 triliun. Pernyataan Mahfud mendapat sorotan luas lantaran disampaikan tak lama setelah terungkapnya kasus laporan harta kekayaan negara atau LHKPN tak wajar di beberapa pejabat dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Lainnya