Limawaktu.id,- Tokoh masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyoroti kondisi lingkungan perkantoran Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari mulai taman hingga perawatan gedung yang tak terawat dengan baik.
"Kalau terus dibiarkan kurang enak dilihatnya," ungkap Ketua Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Yakob Anwar Lewi, dikutip Ragam Daerah, Jum'at (29/10/2021).
Menurut Yakob, Gerakan Jumat Bersih (Jumasih) bisa menjadi salah satu solusi agar Komplek Perkantoran Pemda KBB terlihat bersih.
"Setiap dinas juga bisa bisa ikut membersihkan masing-masing kantornya," katanya.
Tak hanya kondisi gedung dan taman yang kurang terurus, Perkantoran Pemda KBB juga jarang ada penerangan jalan umum (PJU).
"Saya khawatir komplek perkantoran dipakai pesta narkoba atau mesum, Jelasnya.
Penasehat P4KBB, Megahari mengatakan, tanggung jawab Komplek Pemda KBB juga ada di bagian umum dan asisten III Setda KBB. Dia menyarankan masing-masing dinas diberi tanggung jawab untuk kebersihan kantornya. Dia juga menyayangkan penataan Hutan Kota KBB yang tak tarawat.
"Lihat Kota Cimahi penataan Hutan Kotanya tertata rapih. Surabaya yang panas luar biasa tapi bisa menata hutan kotanya dengan baik. Masa KBB yang daerahnya subur tidak bisa," tandasnya.
Pemerhati Pemerintahan, Djamu Kertabudhi mengatakan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan sebuah area yang harus ada yang dimiliki dan dikelola pemerintah daerah dengan luas area ditentukan 30% dari lahan keseluruhan. Fungsinya sebagai taman kota, hutan kota, atau sabuk hijau (green belt).
"Area hijau yang ada di sekitar Kompleks Pemda KBB tampak tak terurus dan ini sudah berlangsung cukup lama, " paparnya.
