Limawaktu.id,- Polusi limbah batu bara dari pabrik membuat warga Kp. cibodas RT 09/02 Campaka, Kel. Utama, Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi harus merasakan derita berkepanjangan.
Selain lingkungan yang semakin tercemar, asap batu bara itu membuat warga resah akan penyakit yang ditimbulkan. Pasalnya, polusi udara dari limbah batu bara berpotensi menimbulkan penyakit kulit dan Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Selama ini, sudah ada sejumlah warga, khususnya anak-anak di sekitar Kampung Cibodas yang sudah terkena penyakit kulit maupun ISPA. Hal itu diduga karena lingkungan yang tidak sehat akibat pencemaran dari limbah bau bara.
Iim (34), warga sekitar menuturkan, kasus penemuan penyakit kulit, seperti gatal-gatal dan kadas dan kurap itu tentu sedikitnya akan membuat warga lainnya lebih waspada.
"Iya memang sudah kasusnya. Harapannya mah pemerintah segera nyari solusinya, warga udah gak tahan, kebul terus," katanya, Sabtu (7/4/2018).
Sejauh ini, kata dia, warga merasa banyak dirugikan dengan kelakuan pabrik yang tidak memperdulikan lingkungan. "Saya kasihan sama anak tetangga. Katanya dia juga terserang tuberkulosis (TB). Dia keluarga tidak mampu," tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriani Manan menjelaskan, limbah-limbah itu biasanya erat hubungannya dengan penyakit kulit. Sementara jika dikonsumsi akan mengalami gangguan pencernaan.
"Di Cimahi Selatan itu lebih ke arah higenis sanitasi. Penyakit scabies berupa kutu. Jadi kalau misalnya kurang bersih bisa menular," jelasnya.
Untuk mengantisipasi penyakit itu tidak menular, Fitriani menghimbau masyarakat agar lebih mementingkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Bisa diobat tapi harus merubah pola hidup sehat," tandasnya.
