Limawaktu.id,- Pemerintah Kota Cimahi segera memulai pelaksanaan pembangunan Underpass Sriwijaya pada akhir bulan Juli 2021. Pembangunan tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan di wilayah Kota Cimahi.
Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana mengatakan, pengerjaan proyek besar infrastruktur di Kota Cimahi tersebut terselenggara atas bantuan pendanaan dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) bantuan Provinsi Jawa Barat.
"Untuk pembangunan underpass Dustira – Sriwijaya, proses lelangnya udah beres sehingga pembangunannya bisa dilaksanakan bulan ini, “ ujarnya.
Menurut Ngatiyana, sebelumnya rencana pembangunan underpass ini sempat terhambat akibat anggaran terkena refocusing untuk penanganan Covid-19
"Keberadaan underpass tersebut diharapkan menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Sehingga selain bisa mengurangi kemacetan, arus lalu lintas kereta juga jadi tidak terkendala," ujarnya.
Sementara, untuk mendukung pembangunan underpass, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi sudah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas di lokasi tersebut, hingga pembangunan tuntas akhir tahun 2021.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi Nur Effendi mengatakan, sebetulnya pembangunan Underpass Sriwijaya sudah dilaksanakan sejak pertengahan Juni 2021.
"Berhubung Kota Cimahi memasuki masa PPKM Darurat, maka agak mundur dari jadwal. Termasuk uji coba rekayasa arus lalu lintas situasi tidak memungkinkan," ujarnya.
Sesuai hasil rapat bersama instansi terkait, rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan sekitar pembangunan Underpass Sriwijaya. Pihaknya akan menerapkan pola rekayasa arus lalu lintas pembangunan Underpass Sriwijaya mulai Sabtu (24/7/2021).
"Dengan pembangunan Underpass Sriwijaya diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di Kota Cimahi," ungkapnya.
