Limawaktu.id,- Jelang Idul Fitri 1439 Hijriyah, para pegadang bunga di Kota Cimahi berharap omset penjualannya bisa meningkat.
Berkaca dari tahun sebelumnya, memang penjualan bunga, khususnya bunga tabur atau sedap malam mengalami peningkatan yang cukup drastis.
Pasalnya, bunga tabur kerap digunakan oleh masyarakat untuk melakukan ziarah kubur.
"Biasanya sih ada peningkatan. Semua orang kan ke makam tabur bunga," kata Recka (20), penjual bunga di Jalan Gedong Opat, Cimahi saat ditemui, Sabtu (2/6/2018).
Dikatakannya, peningkatan biasanya mencapai 50%. Jika hari biasanya ia hanya menjual bunga tabur hanya 30 tangkai, maka khusus lebaran ia bisa menjual hingga 500 tangkai per harinya.
Namun, kata dia, peningkatan penjualan tak berlaku bagi bunga berbentuk ucapan atau buket. Sebab, meski lebaran, bunga jenis buket dan ucapan jarang dilirik.
"Kalau itu mah normal aja tiap tahun juga," ucapnya.
Berbicara pendapatan, lanjut dia, memang mengalami peningkatan saat lebaran khusus bunga tabur. Jika biasanya per hari hanya mendapat Rp 200 ribu, maka khusus lebaran bisa mencapai Rp 1 juta.
"Iya harga dan pendapatan kan tergantung modal juga. Modal biasanya naik kalau lebaran," tandasnya.
