Limawaktu.id,- Keberadaan armada sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi dinilai masih belum mencukupi untuk melayani pembuangan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), apalagi dua tahun kedepan direncanakan aka nada perpindahan TPA dari Sarimukti ke TPA Legok Nangka.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Usep Koswara menyebutkan, setiap hari jika dirata-ratakan sampah yang dibuang dari TPS ke TPA jumlahnya mencapai 220 ton, yang diangkut oleh 36 kendaraan pengangkut sampah.
“Jumlah armada sampah tersebut kami nilai masih kurang, karena setiap harinya armada yang dimiliki beropreasi secara penuh tanpa ada kendaraan cadangan, belum lagi usia beberapa kendaraan yang sudah cukup tua,” sebutnya, saat ditemui di Kantor UPTD Persampahan, pada Selasa (18/5/2021).
Dikatakannya, untuk mengantisipasi kendaraan yang tidak sesuai dengan volume sampah yang nantinya dibuang ke TPA Legok Nangka, sedikitnya dibutuhkan sekitar sepuluh unit mobil sampah, karena jarak tempuh dari Cimahi menuju ke TPA Legok Nangka mencapai dua kali lipat dari pembuangan ke TPA Sarimukti.
“Saat ini kami tidak memiliki mobil cadangan karena semuanya berooperasi setiap hari, sehingga jika ada tambahan mobil, yang berusia tua bisa menjadi mobil cadangan,” katanya.
Dia melanjutkan, jika kendaraan pengangkut sampah tersebut tidak ditambah dikhawatirkan tidak bisa optimal melaksanakan penarikan sampah yang akan dibuang ke TPA. Selain adanya penambahan armada, juga mesti digalakan di masyarakat untuk pengelolaan sampah, dengan begitu volume sampah yang dibuang ke TPA akan berkurang.
“Edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pemiliahan ini sudah sering kami lakukan sosialisasi, tujuannya agar volume sampah yang dibuang bisa berkurang, serta yang bisa didaur ulang menjadi nilai ekonomis,” lanjut dia.
