Selasa, 22 Agustus 2023 10:36

Kiprah dr Wahyudi Sugandi Dirikan Sukabumi Football Academy

Penulis : Bubun Munawar

Limawaktu.id, CIMAHI, sepakbola menjadi olahraga paling favorit yang digemari masyarakat di planet bumi, makanya tidak heran jika olahraga ini selain menjadi pilihan masyarakat juga sudah menjadi sebuah industry yang menjanjikan, selain juga menyumbang talenta bagi sebuah bangsa dipaercaturan olahraga dunia.

Nmaun untuk melahirkan bibit pemain sepakbola tak hanya bisa dilakukan sederhana, tetapi dibutuhkan polesan yang tepat sehingga akan melahirkan pesepakbola handal yang bisa mengukir prestasi. Hal itu yang dilakukan dr. Wahyudi Sugandi Sp B, seorang dokter bedah yang mendirikan sekolah sepakbola bernama Sukabumi Football Academy di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bahkan berhasil mencetak para atlet sepakbola profesional atau berprestasi hingga tingkat Internasional melalui Akademi sepakbola bernama Sukabumi Football Academy (SFA) yang didirikannya.

"Dari kecil sampai kuliah, saya memang menyukai atau hobi olahraga yaitu sepakbola. Bahkan saya bisa jadi dokter bedah ini karena sepakbola saat melanjutkan Program Dokter Bedah Spesialis di  UNPAD, yang mana salah satu kredit poin saya adalah dari olahraga sepakbola," ujar dr. Wahyudi Sugandi, Sp.B saat menjadi narasumber Talkshow Limawaktu Radio Streaming, di Studio BRAM Kota Cimahi, Jumat (18/8/2023) akhir pekan kemarin.

Menurut dr. Wahyudi Sugandi, Sp.B, rekruitmen yang diterapkan SFA terbilang efektif membuat SFA berkembang kendati belum lama berkiprah.

SFA berdiri baru dua tahun atau sejak bulan Juni tahun 2021. Meski dinilai berusia sangat muda, SFA sudah berhasil menghantarkan siswa didiknya berprestasi diberbagai ajang sepak bola bergengsi sampai ke ajang internasional.

“Kami banyak sekali menghadapi tantangan, namun atas keteguhan dan untuk membantu siswa didik berprestasi serta dukungan istri kami  mampu melaluinya,” terang Wahyudi.

Dikatakannya, dalam mengawali pendirian akademi sepakbola tersebut, Wahyudi mencoba mencari beberapa referensi, survey dan kajian-kajian serta dukungan dari beberapa jaringan hingga akhirnya dari konsultasi yang dicari, ternyata kunci keberhasilan SFA tidak terlepas dari kehadiran pelatih yang mumpuni dan berlisensi.

Dia menilai, jika ingin mendirikan akademi sepakbola ternyata tak tanggung-tanggung, artinya memang harus totalitas dan saat ini Direktur Tehnik SFA dijabat sama eks pemain club besar Persib Bandung, Aji Nurpijal.

"Untuk memastikan materi pelatihan bagus kita menggaet pelatih coach Aji Nurpijal, mantan pemain Persib, beliau menjabat Dirtek SFA. Ini komitmen saya untuk mencetak prestasi anak-anak didik SFA menghadirkan pelatih yang mumpuni, berlisensi, berpengalaman, jujur dan insya allah amanah bisa mendidik dan mengantarkan anak-anak berproses sampai jenjang profesional," ujarnya.

Dia menjelaskan, para siswa yang berada di SFA juga digembleng dengan membangun sikap mental.

 SFA mengadakan pengajian rutin serta pelibatan ustadz untuk program membangun sikap mental anak didik.

"Dari awal saya selalu mengingatkan kepada coach dan anak-anak didiknya untuk selalu berperilaku positif, membangun attitude yang berakhlakul karimah, selain itu juga ada home schooling serta pembelajaran bahasa inggris sebagai dasar untuk mendorong siswa berprestasi ke jenjang Internasional," jelasnya.

Strategi lain yang diterapkan SFA yaitu membangun jejaring dengan pihak-pihak yang terkait dengan dunia sepak bola yang membuka jalan bagi SFA untuk bisa mengikuti turnamen-turnamen bergengsi.

"Tidak bisa kita pungkiri link itu sangat makanya tetap mengedepankan silaturahmi. Ini penting kita bisa informasi turnamen dan pencarian bakat itu dari silaturahmi, " jelasnya.

Komitmen SFA yang teguh untuk mencetak prestasi anak didik ditambah pelibatan orang-orang yang memiliki kompetensi pun berbuah manis. Begitupun bagi masyarakat yang tidak mampu tetapi ingin bersekolah di SFA, bisa mengikuti penjaringan atau seleksi calon siswa yang disediakan.

"Ikut seleksi nanti akan diuji oleh tim pelatih, jika memang calon siswa memiliki talenta dan expert tentu kita akan berikan beasiswa untuk bersekolah di SFA," kata Wahyudi.

Dia berharap, melalui sekolah SFA yang didirikannya, bisa mampu membawa mimpi anak-anak yang ada di Indonesia menjadi pesepakbola profesional.

"Saya selalu mensupport anak-anak di lapangan, mimpi kami besar untuk mensupport anak-anak mudah-mudahan diberikan kemampuan, kekuatan sehingga kami bisa membawa cita-cita dan harapan anak didik kami menuju tujuannya ," pungkasnya.

Berikut, deretan prestasi SFA diberbagai turnamen yang berhasil direbut SFA dalam berbagai kejuaraan:

 Juara 2 CR7 sport turnamen tahun 2023, Juara 1 komjur regional purwakarta tahun 2023, juara 4 Bhayangkara Cup U15 tahun 2023, juara 4 Liga Top Skor Greater Jakarta U18 tahun 2022/2023, Best goalkeeper Liga Top skor jakarta U18 tahun 2022/2023, Juara 1 FJL Bandung Raya U18 tahun 2022, Juara 2 FJL nasional U18 tahun 2023, Best Player FJL Bandung Raya U18 tahun 2022, Best coach FJL Bandung Raya U18 tahun 2022, Juara 4 IJSL U12 tahun 2022, Leader category bronze pada Barati Cup U13 tahun 2023. Puncaknya salah satu siswa SFA, dua kali mendapat kesempatan mengikuti ajang bergensi dunia yaitu turnamen sepak bola Internasional remaja Gothia Cup di Swedia.

Baca Lainnya