Limawaktu.id, Bandung – Eksekusi lahan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung (PNBB) atas lahan milik Warga RW 03 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah yang terkena proyek pembangunan Flyover terus bergulir. Buntutnya, Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung (PNBB) dilaporkan warga Baros kepada Komisi Yudisial (KY).
Menanggapi pelaporan tersebut, Juru Bicara PNBB Kusman mengungkapkan, membuat laporan menjadi hak dari yang melaporkan. Nantinya akan ada prosedur dari KY terhadap terlapor terkait dengan laporan yang dibuat.
“Hak pelapor untuk melaporkan, tapi nantinya akan ada prosedur dari KY,” ungkap Kusman, lewat pesan Whatsapp, Selasa (28/1/2025).
Dia menjelaskan, pelaksanaan eksekusi kemarin bukan eksekusi terkait dengan perkara yang sedang berjalan melainkan pelaksanaan eksekusi terkait dengan uang konsinyasi yang sudah dititipkan di PNBB.
“Maaf untuk eksekusi yang dilakukan tidak terkait dengan perkara yang sedang berjalan tetapi terkait uang konsinyasi yang sudah dititipkan di PNBB,” jelasnya.
Dineritakan Limawaktu.id sebelumnya, warga RW 03 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi melporkan Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung (PNBB) ke Komisi Yudisial (KY). Pengaduan tersebut terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung.
Menindak lanjuti pengaduan warga tersebut, Komisi Yudisial (KY) melakukan pengecekan ke lokasi proyek pembangunan flyover di RW 03 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi bertemu dengan warga untuk mendapatkan penjelasan terkait dengan laporan, disertai dengan bukti-bukti pendukung, pada Kamis (23/1/2025).
Pantauan Limawaktu.id dilapangan menunjukan, Tim KY terdiri dari tiga orang yang datang ke lokasi sekitar pukul 09.30 WIB dengan menggunakan kendaraan dinas jenis sedan berwarna hitam berplat merah. Usai tiba dilokasi, ketiganya melakukan pengumpulan data-data dan melakukan wawancara dengan warga. Sekitar pukul 10.30 tim dari KY meninggalkan lokasi.
