Limawaktu.id, Kota Cimahi – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Induk Keluarga Minang (IKM) Kota Cimahi Armet mengungkapkan, banjir yang terjadi di RW 0w2 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi harus dihentikan dan dicarikan solusinya, sehingga tidak merugikan warga setempat
“ ini banjirnya tahunan, harusnya pemerintah bisa mencari solusi untuk tidak banjir lagi tahun depan, kasihan warga tiap tahun harus direpotkan denga musibah ini, “ ungkapnya disela pemberian bantuan kepada korban banjir di RW 02 Kelurahan Melong, Kamis (7/12/2023).
Menurutnya, akibat banjir tahunan yang terjadi menimbulkan dampak kerugian baik itu kerugian materil maupun non materil dan menggangu aktivitas warga.
“Akibat banjir warga yang kerja ataupun berdagang tidak bisa melakukan aktivitasnya,” katanya.
Dia menyebutkan, di RT 04, RW 02 ada 50 rumah dan sekitar 450 warga. Kemarin dan hari ini pihaknya mengirim bantuan 300 bungkus nasi padang, Mi instan, air mineral dan pakaian layak pakai.
“ Akibat terendam banjir warga belum bisa masak, pakaian dan barang elektronik banyak yang rusak,” sebutnya.
Diberitakan Limawaktu sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi Selasa kemarin mengakibatkan ratusan rumah terendam Banjir. Di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, lokasi banjir terdapat di RW 02 yang menimpa sekitar 350 rumah.
"Total ada 350 rumah yang terendam dengan jumlah 500 KK atau 1.500 jiwa, dengan kedalaman sekitar 3 meter, " ujar Lurah Melong, Dian Rohmat, Rabu (6/12/2023).
Melong ini merupakan wilayah dengan dataran paling rendah di Cimahi. Untuk ketinggian air ada yang sampai 3 meter.
Dikatakannya, warga disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih dan penyelamatan barang-barang berharga yang sempat terendam banjir. Sementara ini, ketinggian air sudah mulai mereda dibandingkan tadi malam.