Rabu, 18 Januari 2023 13:59

Kementerian PUPR Lakukan Lelang Dini Proyek Senilai Rp89,11 Triliun

Penulis : Saiful Huda Ems (SHE)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (18/1/2023). [Humas]

Limawaktu.id,- Untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan tahun 2023, Kementerian PUPR telah memulai pelelangan dini sejak Oktober 2022 dari total 3.942 paket kontraktual senilai Rp89,11 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, hingga 15 Januari 2023, tercatat sebanyak 1.204 paket senilai Rp52,77 triliun (59,21%) telah terkontrak (termasuk MYC lanjutan), 1.155 paket senilai Rp12,80 triliun (14,42%) dalam proses lelang, dan 1.583 paket senilai Rp23,49 triliun (26,37%) belum lelang.

"Untuk paket Multi Years Contract lanjutan tidak tender lagi, biasanya hanya paket Single Year dan Multi Years Contract yang baru. Jadi pada TA 2023 untuk yang Single Year sebesar Rp23,29 triliun dan MYC baru sebesar Rp14,89 triliun," ungkap Basuki saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Menurutnya,  untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2023 akan diprioritaskan untuk penyelesaian infrastruktur yang sudah mulai dibangun dan mengoptimalkan infastruktur yang sudah terbangun.

Dari pagu anggaran Kementerian PUPR tahun 2023 sebesar Rp125,22 triliun akan di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp41,95 triliun, bidang konektivitas sebesar Rp49,31 triliun, bidang permukiman sebesar Rp25,03 triliun, dan perumahan sebesar Rp6,98 triliun.

Di tahun 2023, Kementerian PUPR juga melanjutkan pelaksanaan program padat karya dengan target penerima manfaat sebesar 701 ribu pekerja.

Baca Lainnya