Jumat, 8 Maret 2024 15:29

Kementerian Agama Gandeng Gigi Band Ngabuburit di Pesantren

Penulis : Bubun Munawar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah acara bersama vokalis Gigi Armand Maulana, Kamis (8/3/2024) malam
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah acara bersama vokalis Gigi Armand Maulana, Kamis (8/3/2024) malam [instagram@gusyaqut]

Limawaktu.id, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, memasuki bula Ramadan 1445 H, Kementerian Agama akan mengegelar konser ‘Ngabuburit’ bersama Band Gigi di beberapa pesantren.

“ Ini pemanasan. Di Bulan Ramadhan nanti, GIGI dan Kemenag akan ngabuburit di beberapa pesantren sambil mendinginkan suasana pasca kontestasi politik. Tunggu tanggal mainnya!,” tulis Gus Yaqout, di akun instagramnya, Jum’at (8/3/2024).

Dia menyebutkan, ketika orde baru berkuasa, dirinya menyenangi lagu-lagu GIGI. Menghentak tapi tetap romantis. Belakangan, beberapa lagu reliji juga dinyanyikan. Tentang Tuhan, dunia, akherat dan ketakberdayaan manusia dihadapanNya.

“Sekarang, bukan hanya masih menyenangi, tetapi juga bersahabat. Semalam, GIGI kembali menghentak dan saya senang bisa menikmatinya lagi. Kang Arman Maulana, Bli Dewa Budjana, Gusti Hendy dan Thomas Ramdhan tampil prima plus “bonus” nyanyian ciamik dari teh Dewi Gita, kesayangan Kang Arman,” sebutnya.

Seperti kita ketahui, Gigi adalah grup musik pop rock Indonesia. Gigi dibentuk oleh Dewa Budjana.Pada awalnya grup musik ini terdiri atas Dewa Budjana sebagai gitaris, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Armand Maulana sebagai vokalis, Ronald Fristianto sebagai drummer, dan Aria Baron sebagai gitaris.

Tanggal 22 Maret 1994. Ada cerita bahwa 2 tahun sebelumnya, Dewa Budjana sudah menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar. Keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya Gigi. Sebelum bergabung dalam jajaran Gigi, Budjana (gitar), Thomas (bass), Armand (vokal), Ronald (drum) dan Baron (gitar) sudah terlebih dahulu malang-melintang di padang musik Indonesia. Kelimanya menceburkan diri ke kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan menyelaraskan gaya bermusik. Saling-taut nalar dan rasa tidak tercipta dengan segera.

Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri. Warna musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul dan band Gigi resmi dibentuk di Jakarta.

Nama Gigi sendiri muncul setelah para personelnya tertawa melihat gigi depan Ronald patah. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi.

Baca Lainnya