Limawaktu.id - Kebutuhan hunian yang mendesak disebut menjadi salah satu alasan dibangunnya perumahan Griya Asri Cireundeu di Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Muhammad Nur Kuswandana saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Rabu (13/2/2019). Menurutnya, dengan adanya perumahan baru itu, akan jadi jawaban atas kebutuhan rumah.
"Betul salah satu jawaban untuk kebutuhan hunian karena di Cimahi masih banyak yang membutuhkan," kata Nur.
Dikatakannya, Cimahi ini sudah menjadi wilayah perkotaan yang setiap tahunnya pertumbuhan penduduk terus meningkat. Baik warga pendatang ataupun dari angka kelahiran. Dengan bertumbuhnya, maka kebutuhan hunian pun terus meningkat.
"Jadi kebutuhan perumahan di Cimahi tinggi, karena Cimahi sudah jadi perkotaan. Perkotaan kebutuhan akan hunian itu sangat tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, jumlah penduduk di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan. Rata-rata, tren peningkatan jumlah penduduk di Cimahi per tahunnya mencapai 1,30 persen.
Tahun 2013, jumlah penduduk masih diangka 570.991 jiwa. Setahun kemudian, tepatnya tahun 2014 bertambah menjadi 579.015 jiwa. Ditahun 2015 meningkat jadi 586.580 jiwa, yang bertambah menjadi 594.021 jiwa ditahun 2016. Begitupun tahun 2017 yang meningkat jadi 601.099 jiwa.
"Penduduk di Kota Cimahi kalau melihat data penduduk beberapa tahun terakhir memang terus meningkat," kata Kepala Bappeda Kota Cimahi, Huzein Racmadi">Huzein Racmadi.