Batujajar -Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menitik beratkan pada mutu sumber daya manusia (SDM) para prajurit Armed 4 /105 GS dalam mengoperasikan alat berat yang menjadi tanggungjawabnya. Hal itu disampaikan Kasdam III/Siliwangi, saat melakukan peninjauan Latihan Menembak Senjata Berat Prajurit Armed Batalyon 4/105 GS di Batujajar, pada Jum’at (25/9/2020).
Dikatakan Kunto, Latihan ini tidak hanya sebatas latihan rutin tapi juga merupakan salah satu cara untuk melakukan kaderisasi agar semua prajurit Yon Armed 4 faham dengan tugasnya, termasuk dalam menggunakan alutsista yang jadi pegangannya.
“Setelah melihat latihan tadi, saya merasa bangga akan kemampuan para prajurit menggunakan senjata berat,” katanya.
Menurut Kunto, pihaknya berharap tak terlalu muluk untuk melakukan modernisasi alutisita, tetapi dengan tetap memiliki kemampuan yang baik dan tetap didampingi dengan sarana yang ada merupakan sebuah modal bagi prajurit Armed sebagai bagian dari sebuah sistem.
“Mereka akan menjadi bagian yang penting dari sebuah sistem,” ungkapnya.
Sementara, Komandan Batalyon Armed 4/105 GS Letkol (Arm) Gatot Awan Febrianto menyatakan, latihan persenjataan berat ini dilakukan prajurit untuk menjaga kemampuan anggota agar tetap terasah. Pasukannya selalu menggelar latihan rutin setiap harinya, baik itu latihan fisik, menembak ataupun menggunakan alutsista berat.
Namun, kata Awan, factor manusia para prajurit Armed 4 menjadi kunci dalam menunjukan kinerjanya dengan baik. Jika manusianya bisa memiliki kualitas dan moralitas yang baik, serta menjaga profesionalisme, maka dia akan mampu menggunakan alutsista apapun.
“Faktor manusianya menjadi sangat penting dalam mengawaki alutsista apapun,” pungkas Awan.
Usai pelaksanaan Latihan, Batalyon Armed 4/105 GS memberikan bantuan sembako kepada warga disekitar setap kali selesai melaksanakan latihan persenjataan berat.