Limawaktu.id,- Menjelang pelaksanaan penentuan bakal calon anggota legislatif (Caleg) digadang-gadang terjadi saling sikut antar kader Partai Golkar. Hal itu menjadi bahasan serius Ketua DPD Parta Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily, saat membuka pelaksanaan Pendidikan Fungsionaris Partai Golkar Kota Cimahi, di Gedung Hardjuno, pada Sabtu (25/2/2023).
Saat melakukan orasi, Ace sempat menyinggung adanya indikasi saling sikut menjelang pencalegan, Namun dia berharap dibawah kepemimpinan Ali Hasan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi hal itu tidak akan terjadi.
“Mudah-mudahan dimasa kepemimpinan Mang Ali sikut menyikut itu tidak terhadi di Cimahi, karenanya kader Partai Golkar harus solid dan bersatu,” ujar Ace.
Dirinya meminta kepada semua kader Golkar di Kota Cimahi jangan sampai sikut menyikut atau saling konflik diantara kader partai dan berusaha untuk bersatu memenangkan Pemilu 20224.
“Saya minta seluruh kader untuk bekerja memenangkan Partai Golkar, bukannya saling konflik,” paparnya.
Sementara saat ditanya soal perkembangan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Partai Golkar, PAN dan PPP, Ace mengungkapkan, hingga saat ini siapa yang akan menjadi bakal calon presiden dari KIB, masih dilakukan pembahasan antar Ketua Umum Partai.
“Soal penentuan siapa bakal calon presiden dari KIB saat ini masih dalam pembahasan antar ketua umum partai yang bergabung di KIB,” jelas Ace.
Namun, kata Ace, Partai Golkar tetap konsisten untuk memperjuangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlannga Hartarto sebagai bakal calon presiden dari KIB.
“Golkar tetap konsisten memperjuangkan ketua umum sebagai bakal calon presiden,” ungkapnya.
