Senin, 12 November 2018 16:24

Jumlah Angkot di Cimahi 'Overload', Dishub Bakal Buka Trayek Baru

Penulis : Fery Bangkit 
Terminal Cimindi.
Terminal Cimindi. [Fery Bangkit/Limawaktu]

Limawaktu.id, Cimahi - Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang menyebutkan, jumlah angkutan umum alias angkot di Kota Cimahi sudah tak sesuai dengan jumlah trayek yang ada.

Jumlah trayek lokal di Kota Cimahi saat ini ada tiga, yakni trayek Cimindi-Pasar Antri, Cibeber-Pasar Antri via Contong serta Cibeber-Pasar Antri via Leuwigajah. Penumpang dari tiga trayek itu diperebutkan sekitar 403 jumlah angkot lokal Cimahi.

"Kami sudah mengkaji, armada (angkot) di Cimahi ini sudah overload. Kalau idealnya sekitar 250 angkutan, tapi sekarang ada 403 angkot lokal," beber Ranto saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Hardjakusumah, Senin (12/11/2018).

Untuk itu, kata Ranto, pihaknya akan membuka trayek baru. Rencanya, pihaknya akan membuka dua trayek, yakni trayek Citeureup-Cimindi serta yang melintas ke flyover Padasuka.

Namun dalam waktu dekat ini, pihaknya akan fokus untuk membuka trayek Citeureup-Cimindi yang akan melintasi  Pasar Citeureup (Pasar Kuda), masuk lewat Jalan Kamarung, Jalan Permana, Jalan Sukarasa, Jalan Ciawitali, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jalan Jati Serut, Jalan Pesantren, Jalan Amir Mahmud dan masuk ke Terminal Cimindi.

Nantinya, angkot dari tiga trayek sebelumnya akan didistribusikan ke trayek baru itu. "Misalnya, dari trayek A diambil 10 armada untuk mengisi trayek baru. Jadi tidak ada penambahan armada," kata Ranto.

Saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada warga terkait rencana pembukaan trayek baru itu. Rencananya, uji coba baru akan dilakukan triwulan kedua tahun 2019.

Baca Lainnya