Limawaktu.id, Mina - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Saan Mustofa mendapatkan keluh kesah dari para Jemaah Haji asal Jawa Barat terkait dengan kekukarangan yang didapatkan para jemaah haji .
Hal itu disampaikan para Jemaah kepada Saan yang juga sebagai anggota Tim Pengawas Haji 2025, saat melihat konidis langsung para Jemaah haji asal Jawa Barat.
Menurut Saan, para Jemaah mengeluhkan soal makanan yang datang terlambat, penjemputan yang molor hingga berjam-jam, hingga tenda Arafah yang tidak siap saat jemaah tiba. Tapi semua itu mereka jalani dengan penuh keikhlasan.
"Kekurangan-kekurangan yang mereka dapatkan mereka sikapi dengan sabar. Mereka memahaminya, ini adalah ujian, ini adalah cobaan dalam menjalankan ibadah haji, sehingga sifat-sifat bukan pasrah, ikhlas menerima keadaan yang dalam kekurangan mereka sikapi dengan penuh sabar," kata Saan di Mina, Arab Saudi, yang diunggah akun isntagram resmi DPRRI, Selasa, 10 Juni 2025.
Kedatangan Saan ke Mina dilakukannya dengan berjalan kaki sejauh sekitar enam kilometer, usai dirinya melempar jumrah, untuk melihat langsung kondisi jemaah asal Jawa Barat di maktab 42 dan 52.
Usai melempar tiga jumrah, Ula, Wustha, dan Aqabah, Saan Mustopa tidak langsung kembali ke tenda petugas. Perjalanan yang tidak pendek, yakni enam kilometer pulang pergi ditempuhnya dengan niat yang sama, yakni menemui para tamu Allah dari tanah kelahirannya Jawa Barat, Karawang, Bekasi dan juga Cirebon, yang berkumpul di lokasi maktab.
Menurut Saan, apa yang dilihatnya bukan sekedar cerita perjalanan ibadah, namun ini adalah bukti bahwa pelayanan haji masih perlu perbaikan, dan komitmen itu harus dimulai dari atas hingga ke akar.
