Limawaktu.id - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi, Aris Permono menyebutkan, anggaran ideal yang dibutuhkan untuk pembinaan atlet dan operasional mencapai Rp 11 miliar per tahun. Hal itu disampaikannya usai menggelar pertemuan dengan para pengurus KONI Kota Cimahi periode 2019-2024 di Sekretariat Pencak Silat Kota Cimahi, Jalan Encep Kartawiria, Kamis (7/11/2019).
"Minimal keperluan dana itu paling sedikit Rp 10 sampai Rp 11 miliar," terang Aris. Setiap tahun, KONI Kota Cimahi mendapat sokongan dana hibah dari Pemkot Cimahi. Kewajiban tersebut tercantum dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Anggaran hibah yang didapat dari Pemerintah Daerah (Pemda) itu diperuntukan untuk pembinaan atlet dari seluruh Cabang Olahraga (Cabor) yang terdaftar serta untuk kebutuhan operasional KONI Kota Cimahi.
Namun, kebutuhan anggaran ideal bagi KONI Kota Cimahi itu tidak akan terpenuhi pada tahun 2020. Sebab, kebutuhan anggaran untuk tahun depan itu sudah diajukan oleh kepengurusan KONI Kota Cimahi periode sebelumnya.
"Buat tahun depan masih menggunakan pengajuan tahun ini. Jadi baru tahun 2021 (diajukan Rp 11 miliar)," kara Aris. Kepengursan KONI Kota Cimahi periode 2019-2024 sendiri baru akan dilantik dalam waktu dekat ini. Setidaknya ada sekitar 60 orang yang akan menjabat dibawah komando Aris Permono.
"Akhir bulan ini pelantikan. Kita sudah koordinasi dengan Pak Wali Kota dan dinas terkait," jelasnya. Dalam kepengurusan baru ini, mantan Kasatpol PP Kota Cimahi itu menegaskan bahwa seluruh pengurus harus memiliki fakta integritas dan memiliki keinginan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Cimahi.
"Kita ini dibiayai pemerintah. Jadi saya sampaikan, kita harus menunjukan keseriusan ingin meningkatkan prestasi Kota Cimahi," tandas Aris. Dewan Penasihat KONI Kota Cimahi, Muhammad Yani mengatakan, tantangan bagi KONI Kota Cimahi saat ini adalah bagaimana memperbaiki dan meningkatkan prestasi olahraga, ditengah terbatasnya sarana dan prasarana olahraga di Kota Cimahi. "Tentunya jadi tantangan dan harapan bagaimana memperbaiki prestasi olahraga di Cimahi. Itu menjadi tanggung jawab kepengurusan KONI," imbuh Yani.
