Bandung, limawaktu.id,- jaringan pengusaha Nasional (Japnas) mengajak para pengusaha untuk berkolaborasi dan berjejaring dalam meningkatkan kapasitas dan produktifitas usaha. Sehingga para pengusaha pun bisa lebih leluasa dalam mengembangkan potensi bisnis.
"Yang namanya pengusaha itu salah satu kunci keberhasilannya adalah sinergi kolektif, kita gak bisa sendirian. enggak ada yang bisa sendirian dalam menjalankan bisnis, harus bersinergi dan berjejaring," jelas Ketua Umum PP Jaringan Pengusaha Nasioonal (Japnas) Bayu Priawan Djokosoetono dalam Rapat Koordinasi Wilayah PW Japnas Jawa Barat dalam seminar Nasional bertemakan "Optimalisasi Peran Hukum bisnis dalam pengembangan usaha mikro dan kecil" dalam acara yang digelar di Balai Rumawat Kampus Unpad Jln.Dipatiukur Bandung, Jumat (10/2/2023).
Diungkapkannya, kolaborasi dan berjejaring menjadi ciri khas dari japnas dalam mengembangkan angggota dan para pengusaha.
"Itulah vsisi misi Japnas, menciptakan wadah untuk para anggota dan pengusaha untuk berjejaring menciptakan sinergitas, untuk meningkatkan bisnis. Dengan japnas Pengusaha bisa meningkatkan bisnis, karena berjejaring," jelasnya.
Terkait acara rakorwil PW Japnas Jawa Barat, Bayu pun mengatakan, rakorwil ini agenda penting dan utama untuk kepengurusan Japnas Jabar. Menurutnya itu menjadi salah satu persyaratan untuk koordinasi dan sinkronisasi program, juga suksesi dari musyawarah wilayah.
"Sebelumnya kita berhasil Munas, sekarang PW PW ini melajutkan suksesi. Dalam hal ini, pusat akan medukung dan support penuh untuk seluruh wilayah yang akan muswil," jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum PW Japnas Jawa Barat Iwan Gunawan mengatakan, Japnas PW Jawa Barat berencana menggelar musyawarah wilayah pada akhir bulan Maret 2023 mendatang di Kota Bandung.
"Jadi Rakorwil yang saat ini kita lakukan merupakan rangkaian dalam menuju muswil nanti," jelasnya.
Menurutnya rencana Muswil Japnas PW Jabar ini, sudah dibahas secara lengkap dan disetujui oleh para pengurus PW dan Pengurus Cabang (PC). Dimana acara Muswil pun akan dipandu oleh tim Steering Commitee yang dipimpin oleh Zoelkifli M.Adam serta Organizing Commitee (OC) yang dipimpin oleh Mayang.
