Kamis, 22 September 2022 12:59

Imbauan Kendaran Listrik Gubernur dan Wagub Dinilai Tidak Tepat

Penulis : Iman Nurdin
Wakil Sekertaris Gelora Muda Dzubyan Nur Rahman menilai tidak tepat imbauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum agar masyarakat agar beralih menggunakan kendaraan listrik.
Sekretasi [Wakil Sekertaris Gelora Muda Dzubyan Nur Rahman menilai tidak tepat imbauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum agar masyarakat agar beralih menggunakan kendaraan listrik.]

Bandung (limawaktu.id)- Wakil Sekertaris Gelora Muda Dzubyan Nur Rahman menilai tidak tepat imbauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum agar masyarakat agar beralih menggunakan kendaraan listrik. Apalagi imbauan tersebut setelah kenaikan harga BBM.

Menurut Byan, imbauan yang dikeluarkan oleh Gubernur Ridwan Kamil tidak pro terhadap rakyat. Bahkan dia menduga bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang di-endors oleh salah satu produsen mobil listrik.

"Gubernur kok seperti selebgram, lagi di-endors sama mobil listrik kali ya? Imbauan harus pro-rakyat bukan malah suruh membeli kendaraan listrik. ini kan kesannya pro-pengusaha," katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Rabu (21/9/2022).

Seharusnya lanjut dia, sebagai Gubernur Jawa Barat bisa mengimbau masyarakat agar beralih menggunakan transportasi publik, di samping itu harus juga dipersiapkan tingkat kenyamanan dan harganya juga terjangkau.

"Saya berkeyakinan, ketika transportasi publik nyaman, murah dan terintegrasi. masyarakat pasti mau pindah ke transportasi publik.tingkat kemacetan pun pasti akan berkurang," jelas dia.

Dia tidak memungkiri, kenaikan harga BBM adalah sebuah keniscayaan di tengah krisis global saat ini. namun  situasi yang sulit ini masyarakat disuruh membeli kendaraan listrik.

"Lucu aja sih, dikira keuangan masyarakat sama dengan kondisi keuangan seorang Gubernur. Boro-boro buat beli motor atau mobil listrik. Ada buat makan, atau bayar sekolah aja sudah alhamdulillah," katanya.

Lebih lanjut, Byan meminta kepada Gubernur Jawa Barat agar segera berkolaborasi dengan Bupati/Walikota yang di Jabar untuk segera mengeluarkan dan menciptakan transportasi publik yang nyaman, murah dan terintegrasi.

"Proyek monorel aja yang pada waktu itu digembor-gemborkan oleh Bapak Ridwan Kamil tidak jadi. Mudah-mudahan sekarang sudah jadi Gubernur bisa terealisasi. atau masih belum mampu juga? mending tidak usah copras capres deh kalau gak mampu," pungkasnya.

Baca Lainnya