Limawaktu.id, Kota Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) melakukan orientasi kepada 414 Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Peserta yang akan mengikuti orientasi PPPK sebanyak 414 formasi tahun 2022. Pelaksanaan orientasi ini akan dilakukan dua gelombang. Dalam kegiatan ini juga para pserta akan diberikan pembelajaran dari beberapa narasumber,”ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah ( BKPSDMD ) Kota Cimahi Lilik Setianingsih, Selasa (14/5/2024).
Dia berharap peserta PPPK dapat menunjukan semangat dan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi.
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan orientasi merupakan mandatori yang harus dijalankan, lebih dari pada itu mereka ini harus memiliki keahlian keahlian dan kemampuan untuk bisa bekerja sesuai dengan kinerja dan harapan yang kami inginkankan.
Adapun tujuan Orientasi ini adalah, agar setiap pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja mampu menjadi ASN yang upgrade, inovatif, tidak monoton dan dapat mengaktualisasikan core values ASN yang berakhlak, serta employer branding “bangga melayani bangsa” dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat demi terwujudnya smart governance melalui penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas bapak dan ibu.
Dia menjelaskan, Core value ASN adalah berakhlak. Berakhlak berarti seorang ASN harus berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Tak hanya itu, kata Dicky, Seorang PPPK harus bisa mengimplementasikan core values dan employer branding aparatur sipil negara, yaitu untuk menjadi seorang yang bangga sebagai pelayan bangsa, sesuai dengan pesan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.
“ Dalam orientasi nanti bapak/ibu akan dibekali dengan pengetahuan tentang kedudukan dan peran pppk untuk mendukung smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa, sehingga mampu meberikan dukungan mengelolan tantangan dan masalah dalm mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dengan menggunakan perspektif smart Asn,” katanya.
Dicky mengajak peserta orientas ini tidak hanya menjadi pengetahuan yang terhimpun dalam catatan-catatan, tetapi juga menjadi landasan tindakan nyata ditempat tugas masing-masing.
Orientasi ini merupakan awal perjalanan dalam berkontribusi kepada masyarakat kota cimahi, diharapkan untuk semangat ini dalam menjalankan tugas sebagai asn, selalu pegang teguh prinsip integritas dalam setiap tindakan, jangan pernah tergoda oleh tindakan yang melanggar etika atau hukum. Jadilah contoh dan agen perubahan yang baik bagi rekan-rekan sekerja dan masyarakat. Ingatlah bahwa rekan pppk ini adalah pelayan masyarakat.
“Usahakan memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga kota cimahi dengarkan kebutuhan mereka, dan berikan solusi yang efektif, bekerja sama dengan rekan-rekan bapak dan ibu, baik sesama pppk maupun pegawai lainnya. Kolaborasi yang baik akan mempercepat pencapaian tujuan bersama. Ingatlah bahwa tujuan utama bapak dan ibu adalah untuk melayani masyarakat dan memajukan kabupaten mahakam ulu. Semua tindakan dan keputusan bapak dan ibu harus selaras dengan misi ini,” pungkasnya.